Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Instruktur dan Kebahasaan Teks Editorial

Pembelajaran harus sudah terancang kerangka keilmuan modern dalam rangka mengejar kesetaraan dengan manusia di belahan dunia lainnya.

Guru yang biasanya dianggap sebagai satu-satunya sumber pengetahuan seharusnya dirubah,yaitu dengan banyak menggunakan sumber-sumber yang dapat menambah pengetahuan siswa.

Adapun Hasil pengamatan guru di kelas, pada mapel Bahasa Indonesia khususnya materi struktur dan kebahasaan teks editorial, siswa kelas XII MIPA 5 menunjukkan hasil belajar yang rendah, hal ini ditunjukkan adanya nilai harian yang rendah atau tidak mencapai KKM.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

KKM yang di harapkan pada mepel Bahasa Indonesia kelas XII MIPA 5 adalah 70 jadi seharusnya nilai siswa ≥ 70.

Nilai harian kemarin, hanya 10 siswa yang mencapai nilai di atas KKM, selebihnya melaksanakan remidi untuk mencapai nilai lebih dari KKM.

Oleh karenanya disini, guru menganggap permasalahan hasil belajar siswa perlu ditingkatkan, karenanya jika di biarkan maka nilai siswa tidak akan mengalami kemajuan.

Png-20230831-120408-0000

Selanjutnya guru melakukan wawancara terhadap beberapa siswa, yang hasilnya adalah siswa jenuh dan merasa bosan dengan pembelajaran di kelas. Dari hasil wawancara itulah, guru berinisiatif menggunakan model pembelajaran yang tidak biasa di pakai dikelas, yakni menggunakan pendekatan saintifik metode buzz group.

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMA Negeri 12 Semarang. PendekatanPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif kuantitatif.

Adapun populasi penelitianini adalah seluruh siswa SMA Negeri 12 Semarang tahun ajaran 2023/2024, sedang kansampel penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 5 SMA Negeri 12 Semarang. TeknikPengumpulandataterdiridaritekniktes dan non tes.

Hasil penelitian pra siklus I jumlah siswa tuntas belajar mencapai 10 siswa. Nilairata-ratabaru mencapai63,42 berartimasihdi bawahKKM.

Pada siklus jumlah siswa tuntas belajar mencapai 24 siswa,nilai rata-rata mencapai 72,57. Artinya pendekatan saintifik metode buzz group efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi struktur dan kebahasaan tekseditorial.

Hasil observasi menunjukkan skor 112 artinya aktifitas siswa di dalam kelas cukup baik. Akan tetapi agar lebih kondusif lagi pembelajaran Bahasa Indonesia materi struktur dan kebahasaan teks editorial maka peneliti hendak melaksanakan siklus II.

Pada siklus II, jumlah siswa tuntas belajar mencapai 35 siswa, nilai rata-ratamen capai 82,5. Artinya pendekatan saintifik metode buzz group efektif di gunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi struktur dan kebahasaan tekseditorial.

Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yang merupakan saran peneliti kepada para pembaca umumnya, serta pihak- pihak yang berkepantingan.

Pendekatan saintifik metode buzz group dapat diterapkan pada kelas yang mempunyai karakteristik seperti kelas yang dijadikan subjek penelitian ini.

Hendaknya pembelajaran dengan Pendekatan saintifik metode buzz group ini dicoba untuk diterapkan pada mata pelajaran.

Penulis :

AgungCahyoTriwibowo, S.S., M.Pd.

Guru SMA Negeri  12 Semarang

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *