Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengukuhkan Forum Disabilitas Kabupaten Pati (DISAPA) di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (19/12/2024). Pengukuhan ini bertepatan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional (HDI).
Dalam keterangannya, Ketua Forum Disabilitas Pati (DISAPA) Suratno mengatakan bahwa forum ini terdiri dari 10 organisasi disabilitas, mulai dari organisasi tunanetra hingga autisme
“Sebenarnya tujuannya kan satu untuk sosial, kenapa tidak dijadikan satu. Ya akhirnya kemarin semua di undang sama Dinsos untuk disatukan yang namanya DISAPA,” ujar Suratno.
Pihaknya pun berharap adanya forum ini pemerintah bisa memiliki perhatian lebih terhadap para penyandang disabilitas.
Lebih lanjut, Suratno mengatakan ratusan lebih peserta hadir dalam peringatan HDI yang pertama kali digelar di Kabupaten Pati ini.
“Dari dulu sampai sekarang baru kali ini diadakan HDI di Kabupaten Pati. Antusias teman-teman luar biasa. Selama ini kan memang yang ditunggu teman-teman. Supaya hari mereka bisa dirayakan,” katanya.
Ia pun berharap ke depan peringatan HDI dapat terus digelar di Pati. Karena, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarsesama disabilitas.
“Harapan kami bersama teman-teman ini bisa diagendakan rutin tahunan untuk Kabupaten Pati dan juga untuk stakeholder terkait supaya berkelanjutan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DinsosP3AKB) Kabupaten Pati, Indriyanto menyampaikan bahwa forum DISAPA dibentuk untuk menyatukan tujuan. Supaya sesama disabilitas bisa saling menjalin komunikasi.
“Adanya forum ini diharapkan 10 organisasi komunitas dan lainnya nanti terwadahi dalam forum itu bisa saling untuk berinteraksi,” kata Indriyanto.
Ke depan, katanya, forum ini menjadi mitra kerja Pemkab Pati, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan para penyandang disabilitas
“Forum ini nanti sebagai mitra kita dari pemerintah daerah terhadap untuk melakukan tindakan-tindakan kemudian fungsi-fungsi untuk kita ajak bicara dan kedepan kebijakan-kebijakan yang ada bisa melibatkan mereka di Pati ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko mendorong supaya para penyandang disabilitas tidak dibedakan dengan masyarakat lainnya.
“Menjadikan mereka bagian yang sangat penting. Secara lain kita mendorong ingin agar kita harus peduli untuk membangun. Saling tolong menolong, bahu membahu,” ucapnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps