Pilgub Jateng 2024: Adu Kuat Kombinasi Nasionalis-Agamis Lawan Mesin Satu Warna

Ilustrasi Pilgub Jateng, Andika-Hendi Vs Luthfi-Yasin. Ilustrasi foto Lingkar.co

“Andika-Hendi juga mengandalkan sejumlah relawan dan dukungan tokoh atau komunitas di luar partai, termasuk dari kalangan NU dan Muhammadiyah,” ujarnya.

Adib mengingatkan, kolaborasi figur dan partai nasionalis-agamis juga bukan jaminan untuk menang dengan mudah di Jawa Tengah. Sebab, kata Adib, PDIP pernah punya sejarah gemilang saat berhasil memenangkan Pilgub Jateng tahun 2013 dengan mengusung kadernya sendiri yaitu Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko.

“Saat ini pun PDIP terlihat hendak mengulang kesuksesan menduetkan sesama kadernya sendiri dalam pilgub Jateng 2024. Begitu usai mendaftar ke KPU mesin politik PDIP langsung dipanaskan hingga di akar rumput,” pungkasnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat