PKB Kumpulkan Semua Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Saat Resmikan Kantor Baru

PKB Kumpulkan Semua Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Saat Resmikan Kantor Baru. Foto: Bojes/Lingkar.co

Lingkar.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang berhasil mengumpulkan sebagian besar bakal calon wali kota dan wakil wali kota saat peresmian kantor baru di Jl Majapahit Semarang pada Minggu (7/7/2024) malam.

Menurut Ketua DPC PKB Kota Semarang, H. Muhammad Mahsun, pihaknya memang sengaja mengundang para kontestan Calon Kepala Daerah (Cakada) agar komunikasi politik bisa terarah.

“Ini forum silaturahmi, jadi kami mengundang cakada yang mendaftar ke PKB. Jadi agar komunikasi bisa terarah. Memang dari beberapa komunikasi kita ini di Bulan Juli ada nama yang mengerucut di PKB,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Saat itu, beberapa bakal calon wali kota yang hadir dalam peresmian kantor baru DPC PKB Kota Semarang antara lain Hj Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita (PDIP/incumbent), AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi (Partai Demokrat). Sedangkan bakal calon wakil wali kota yang hadir antara lain Tazkiyatul Muthma’innah atau Mbak Iin (PKB) Ady Setyawan atau Mas Wawan (PKB), Juan Rama (PKB), dan Melly Pangestu (Ketua DPD PSI Kota Semarang).

Sementara balon Wali Kota yang tidak hadir adalah Bambang Eko Purnomo atau BEP (Partai Demokrat) dan Iswar Aminuddin (Sekda Kota Semarang).

Lebih lanjut Mahsun mengatakan, diundangnya para bakal calon tersebut adalah permintaan KH Yusuf Chudori atau Gus Yusuf selaku Ketua DPW PKB Jawa Tengah. “Gus Yusuf sendiri kepingin Wakil Wali Kota Semarang adalah kader PKB, tapi kita lihat nanti siapa yang akan direkom. Nah soal kriteria-kriteria adalah DPP yang menentukan,” paparnya.

Png-20230831-120408-0000

Kendati demikian, Mahsun memprediksi akan ada 4 pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilwalkot Semarang. Namun begitu, dia mengatakan hanya ada 2 paslon yang bakal bersaing ketat.

“Soal berapa pasangan calon yang akan bersaing, mungkin bisa saja 4 pasang, tapi yang paling mungkin ya dua pasang yang bersaing,” ungkapnya.

Sejalan dengan hal itu, Mahsun berharap jangan sampai Pemilihan Wali Kota Semarang tidak diikuti hanya satu pasangan calon saja supaya jelas kriteria yang akan dipilih oleh masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps