KUDUS, Lingkar.co – Program pembelajaran pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Mekar Jaya tetap jalankan pembelajaran dengan sistem daring di tengah pandemi Covid-19.
Dengan pembelajaran daring tersebut, para tutor memanfaatkan sosial media WhatsApp untuk mengirimkan materi-materi dalam bentuk chat, power point, maupun dalam bentuk google form.
“Biasanya kami buat grup untuk mempermudah share materi, kalau chat sendiri-sendiri nanti malah repot” ungkapnya.
Baca juga:
Kabupaten Sragen Punya Rp 89 Miliar Dana BTT
Wiwin Kepala PKBM Mekar Jaya mengatakan, untuk jam pelajaran lembaga tersebut dimulai pukul 18:00 sampai 21:00 WIB.
Kebijakan jam operasional belajar tersebut diberlakukan agar tidak menggangu jam pelajaran karena mayoritas warga belajar di sana sudah bekerja.
“Karena mayoritas warga belajar tersebut sudah bekerja jadi kami menyelenggarakan jam pelajaran dari pukul 18:00- 21:00. Hal itu, dilakukan agar tidak mengganggu jam kerja dan jam pelajaran,” katanya.
Baca juga:
BTT Kabupaten Karanganyar Paling Kecil, Hanya Rp 10 Miliar
Ia juga menambahkan, PKBM Mekar Jaya membuka layanan pendidikan kesetaraan paket B, paket C dan juga layanan pendidikan keaksaraan.
“Selain membuka layanan pendidikan paket B, paket C dan keaksaraan juga ada prograam pelatihan ketrampilan komputer, menjahit dan bordil,” tambahnya.
Ia menjelaskan, jumlah warga belajar yang dimiliki PKBM Mekar Jaya ada 126 orang yang
terdiri dari, 15 warga bealajar kelas 10, 48 kelas 11, 28 kelas 12 paket c dan 35 warga belajar dari kelas tujuh dan delapan paket B. (kin/luh)
Baca juga:
Museum Sangiran Sragen Mulai Terima Pengunjung Sabtu