SEMARANG, Lingkar.co – Pelaksanaan program kartu tani yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak efektif. Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Jateng Muhammad Haris kemarin.
”Kartu tani belum efektif dan belum bisa diterjemahkan dengan baik. Selain itu juga proses evaluasi dan implementasinya di daerah belum berjalan dengan baik. Sehingga kami belum dapat mengadvokasi kepentingan para petani,” ungkap Haris kepada Lingkar.co.
Meski di lapangan tidak sesuai harapan, Haris tetap berharap, program kartu tani bisa berpihak pada petani secara keseluruhan. ”Karena sudah menjadi kebijakan dan akan terus dilakukan sampai akhir periodenya. Kami berharap ada peningkatan, agar program itu benar-benar berpihak pada petani. Jangan sampai saat masa panen harga pupuk jatuh, tapi saat tidak panen harganya malah naik. Padahal saat itu, petani butuh untuk kesuburan tanamanya,” jelas Haris.
Lanjutnya, perlu adanya kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (pemprov) Jateng dengan pemerintah kota (pemkot) atau pemerintah kabupaten (pemkab). “Harus bagi tugas, distribusnya harus efektif dan sesuai kebutuhan,” jelasnya. (mg5/aji)
Baca Juga:
Vaksinasi Covid-19 di Karimunjawa Rampung Pekan Kedua September 2021
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps