PPKM Level Tiga Serentak, Tidak Pengaruhi Pariwisata Semarang

Ilustrasi tempat wisata Semarang/istimewa Lingkar.co
Ilustrasi tempat wisata Semarang/istimewa Lingkar.co

SEMARANG, Lingkar.co – Meski ada Penetapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga serentak se Indonesia, Kota Semarang akan tetap membuka industri pariwisata.

Hal itu, terkonfirmasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari.

Baca Juga : Akhir Tahun Indonesia Masuk PPKM Level Tiga, 10 Poin Jadi Perhatian

Industri pariwisata yang akan buka mulai dari obyek wisata, hotel, restoran, kafe, rumah makan, dan tempat hiburan. Namun, tetap sesuai standar protokol kesehatan.

“Kepastian teknisnya dan aturan-aturan lain yang berlaku saat Nataru bisa di lihat pada Surat Edaran (SE) Peraturan Wali Kota, mungkin satu atau dua hari lagi akan tersampaikan,” katanya, Selasa (30/11/2021).

Oleh karena itu, ia mengimbau untuk mengaktifkan aplikasi pedulilindungi hingga syarat sertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE) kepada pengelola usaha pariwista.

Sebagai upaya memastikan, pihaknya gencar melakukan pemantauan secara berkala untuk mencegah pelanggaran di sektor industri pariwisata yang ada di Kota Semarang.

“Semoga upaya yang kita lakukan ini, bisa mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19 saat libur Nataru,” ucapnya.

Ia berharap, masyarakat tidak abai untuk selalu menerapkan prokes. Walaupun di wilayahnya ini angka kasus Covid-19 terbilang melandai.

“Karena pandemi Covid-19 ini masih ada, maka wajib untuk terus menerapkan prokes dan selalu jaga jarak. Libur Nataru alangkah baiknya untuk intropeksi diri, beristirahat, menjaga kesehatan,” tutupnya.

Penulis : Tito Isna Utama
Editor : Rezanda Akbar D.