Lingkar.co – Butuh dana atau modal yang tidak sedikit bagi seseorang yang ingin bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Praktisi hukum asal Pati, Slamet Widodo, Selasa (2/7/2024).
Slamet Widodo mengungkapkan, seseorang yang ingin maju di Pilkada Pati setidaknya harus memiliki modal srkira Rp 70 miliar.
Menurutnya, berbagai tahapan mulai dari pencalonan ke partai politik, pembentukan tim sukses, hingga kampanye akan menelan biaya yang tidak sedikit.
Menurutnya, ini juga berlaku bagi calon yang bukan diusung partai politik, alias melalui jalur perseorangan atau independen.
“Kalau bicara tentang pencalonan bupati, tentu mereka harus siap segala termasuk uang. Sepengelaman saya di Pilkada Pati sebelumnya, calon harus punya sekitar Rp 70 miliar untuk maju jadi calon Bupati Pati,” ujar pria yang akrab disapa Om Bob ini.
Dirinya pun menyarankan bagi calon yang tidak siap dari segi pendanaannya, lebih baik tidak mencalonkan diri sebagai calon Bupati Pati. Hal ini lantaran akan membuang waktu, pikiran, tenaga, dan juga uang dari kandidat tersebut.
“Mereka kalau tidak punya modal kuat atau pendana yang kuat mending tidak usah maju, karena itu sangat berat,” ujarnya.
Dirinya juga meyakini, besaran dana yang dikeluarkan ini akan sebanding ketika nantinya si calon bupati benar-benar terpilih dan menjabat selama 5 tahun sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pati.
“Hitung-hitungan semacam ini bukanlah hal yang bersifat rahasia lagi. Tentu dengan diberikannya pengetahuan kepada masyarakat tentang dunia politik, bisa sedikit membantu memberikan pendidikan politik bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Penulis: Miftahus Salam