Lingkar.co – Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Kota Semarang menggagas program Youth Enterprener Semarang (YES). Hal itu untuk memperkuat ketahanan pangan dan resesi ekonomi yang ada pada era digital.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dispora Kota Semarang, Soedjatmoko menyampaikan, program YES nantinya akan mewadai pemuda yang sudah mempunyai usaha maupun belum.
“Untuk yang sudah mempunya usaha nantinya kami lakukan pelatihan, dari pelatihan dasar sampai pendampingan dan monitoring evaluasi, dari kuliner dan urban farming,” tutur Soedjatmoko usai FGD Pegiat UMKM Baru, Selasa (14/2/2023)..
Menurut Sudjatmoko, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk mengajak para pemuda dalam memahami urban farming. Ia juga mengumpulkan para pemuda untuk berpatisipasi aktif dalam membatu Pemkot Semarang, baik itu olahraga maupun kepemudaan.
“Antusias pemuda ini sangat luar biasa, dengan adanya partisipan program YES, yang kita gagas ini bisa membantu masyarakat Kota Semarang, untuk menciptakan peluang-peluang baru untuk bekerja bagi masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.
Nantinya tugas dari partisipan, mereka dapat membuat suatu usaha dan lapangan kerja, dan melalui program tersebut para partisipan juga membantu program dispora.
Sementara itu, perwakilan Dinas Pertanian Kota Semarang, Kemal Abdul Aziz, menyampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat ini gencar dalam kegiatan urban farming dan juga membuat sekolah berkebun.
“Para pemuda ini nantinya akan menggerakkan UMKM, salah satu kita sisipkan urban farming. Nantinya pemuda ini akan memahani urban farming, karena potensi untuk UMKM cukup besar,” ujar kemal.
“Saat ini pemuda sangat susah dalam kegiatan pertanian, maka dari itu dengan adanya kegiatan Dispora bekerjasama dengan Dispertan, nantinya masyarakat khususnya pemuda, meminati dunia pertanian,” harapnya. (*)
Penulis: Alan Henry
