Lingkar.co – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah hari ini, Sabtu (10/5/2025) memulai pembangunan gedung Balai Pendidikan dan Latihan (Badiklat) serta Kantor Lembaga Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jateng di Jl Ki Mangunsarkoro No. 17, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Seremonial ground breaking atau peletakan batu pertama ini menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan kelembagaan NU di wilayah Jawa Tengah.
Nantinya, gedung ini akan menjadi pusat koordinasi, pelatihan, pelayanan, dan pengembangan strategi pengelolaan ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) di lingkungan NU Jawa Tengah.
Sebagai informasi, Badiklat dan kantor Lazisnu ini dibangun di atas lahan seluas 225 meter persegi (30 x 7,5 meter). Menurut rencana, gedung dibangun tiga lantai dan menelan anggaran sebesar Rp3,5 miliar.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, KH Abdul Ghaffar Rozin menyampaikan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari visi besar pemberdayaan lembaga-lembaga NU yang memiliki tanggung jawab langsung kepada umat.
“LAZISNU ini lembaga yang punya amanat besar, mengelola kepercayaan umat dalam bentuk zakat, infak, dan sedekah. Maka kita dorong agar tampil lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Bangunan ini adalah simbol dari proses transformasi itu,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kredibilitas lembaga sebagai syarat mutlak dalam pengelolaan dana publik. “Kalau kita ingin dipercaya, maka harus terlihat kredibel. Bukan hanya dari kinerjanya, tapi juga dari tempatnya, sistemnya, hingga bagaimana kita melayani,” lanjut Gus Rozin, sapaan akrabnya.
Menurutnya, pembangunan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PWNU Jateng dalam menata kelembagaan secara serius.
“Kita punya 36 LAZISNU cabang di seluruh Jawa Tengah. Kalau semuanya dikelola dengan baik dan terkoordinasi, dampaknya bisa luar biasa. Apalagi Lazisnu ini sudah punya banyak mitra strategis yang siap mendukung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa gedung yang nyaman dan representatif bukan hanya mendukung kerja-kerja administratif, tetapi juga akan meningkatkan semangat, produktivitas, dan inovasi.