Relawan Indonesia Sejahtera Bentuk 2 DPC di Jawa Tengah, Fokus Pada Isu Sosial Ekonomi

Lingkar.co – Pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Indonesia Sejahtera (RIS) dari dua Kabupaten Blora dan Grobogan periode 2023-2026 Provinsi Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, Jumat (07/07/2023).

Ketua DPD RIS Provinsi Jawa Tengah, Teguh Hirtanto mengungkapkan kedepannya relawan tersebut fokus pada sosial, kepemudaan, peningkatan ekonomi masyarakat, dan UMKM dulu.

“Sebagai anggota, tentunya bertindaknya atas kemauan sendiri, untuk berguna bagi kepentingan orang lain,” ucapnya.

Lebih lanjut, Teguh pun menyampaikan bahwa saat ini sudah terbentuk 10 DPC Relawan Indonesia Sejahtera.

“Untuk relawannya, sudah ada yang sampai Pengurus Anak Cabang (PAC) bahkan ada yang sudah sampai Kordes (desa),” ungkapnya.

“Sementara kami relawan, kalau toh ada personil yang menyatakan minatnya, berpolitik praktis, ya silahkan,” ungkapnya kembali.

Sementara itu, Ketua DPC RIS Kabupaten Blora, Diana Arofah Akbar Soeripno menyampaikan bahwa Relawannya memiliki visi dan misi berbasis di sosial, kepemudaan, kemasyarakatan terutama peningkatan di UMKM untuk sama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentunya di Kabupaten Blora dan Indonesia.

“Untuk saat ini kita tidak membicarakan masalah politik dulu, karena lebih fokus ke visi dan misi karena ini kita terus berkelanjutan, berkembang melalui kegiatan-kegiatan atau program yang kita buat,” terangnya.

Lanjutnya, untuk program kerja yang akan segera dilakukan meliputi peningkatan UMKM dengan cara bisa melalui pelatihan kerjasama dengan Dindagkop, kemudian untuk sosial bisa kerjasama dengan Dinas P3A melalui sosialisasi.

“Tadi juga sudah berbincang dengan perwakilan dari Forkopimda bahwasanya kita juga visi dan misinya ada di bidang kepemudaan, antaranya penanggulangan narkoba, pergaulan bebas dan lainnya,” tuturnya.

Diana menambahkan, nantinya juga akan menekan angka stunting di Blora, untuk di bidang sosial termasuk pencegahan perkawinan anak yang saat ini menjadi program pemerintah.

Penulis: Lilik Yuliantoro