Lingkar.co – Relawan Samudra menyatakan mendukung politik untuk pasangan calon nomor 01 Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustina-Iswar) dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang.
Menurut mereka, politik bukan hanya sekadar kontestasi kekuasaan, tetapi juga sarana untuk menciptakan kebijakan yang adil dan berkelanjutan. Mereka menilai Agustina-Iswar memahami hal ini dengan baik.
“Dengan pendekatan yang berbasis pada data dan partisipasi publik, Agustina-Iswar siap mengimplementasikan program-program yang akan membawa Semarang lebih hebat lagi,” ujar ketua relawan Samudra, Wisnu Surya Negara pada Kamis (3/10/2924).
Wisnu menilai Agustina-Iswar bukan hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi sebagai agen perubahan.
Ia bahkan menyebut setiap program yang diusung terdapat perhatian yang mendalam terhadap isu-isu yang dihadapi generasi muda, mulai dari pendidikan berkualitas, lapangan pekerjaan, hingga akses teknologi yang merata.
“Kami anak muda percaya bahwa Agustina-Iswar memahami kebutuhan kami dan memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas untuk generasi muda,” jelasnya.
“Dalam agenda pertemuan dengan anak muda sekota Semarang, Agustina-Iswar tidak hanya berbicara di hadapan kami, tetapi juga mendengarkan suara kami. Melalui forum diskusi dan dialog terbuka itu, kami merasa diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan. Ini adalah langkah yang kami hargai, karena kami ingin berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah kami,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyatakan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pasangan calon wali kota Semarang Agustina-Iswar dalam memerangi isu-isu sosial yang kerap menjadi tantangan bagi generasi muda, seperti pengangguran, kesehatan mental, serta pendidikan dan teknologi.
Dengan visi yang inklusif dan berbasis data, Wisnu mengatakan anak muda Kota Semarang yakin bahwa Agistin-Iswar dapat membawa Semarang kearah yang lebih hebat secara signifikan dan berkelanjutan.
Dirinya pun mengingatkan bahwa suara anak muda menjadi semakin penting dalam menentukan arah kebijakan daerah, generasi muda harus menyadari bahwa masa depan ditentukan oleh keputusan yang diambil hari ini.
“Oleh karena itu, generasi muda harus berperan dan ikut andil dalam menentukan arah masa depan bangsa. Saat ini, kita berada di persimpangan sejarah yang krusial,” tandasnya.