Ribuan Hektare Lahan Padi di Demak Terancam Gagal Panen

Laham tanaman padi di Demak tergenang banjir. Foto: Istimewa.
Laham tanaman padi di Demak tergenang banjir. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Ribuan hektare lahan tanaman padi di Kabupaten Demak terancam gagal panen akibat tergenang banjir.

Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak ,luas areal tanaman padi petani yang tergenang banjir di sejumlah daerah mencapai 1.400-an hektare.

“Data sementara untuk luas areal tanaman padi yang tergenang sekitar 1.400-an hektare. Tentunya masih bisa bertambah karena daerah yang terdampak banjir juga semakin meluas,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan, dikutip dari Antara, Jumat (9/2/2024).  

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Ia mengungkapkan banjir yang terjadi di Kabupaten Demak karena adanya air kiriman dari daerah atas. Sehingga, ketika air kiriman masih berlangsung, maka data lahan tanaman padi yang terdampak banjir masih memungkinkan bertambah.

Nantinya, kata dia, semua tanaman padi terdampak akan didata, kemudian dilaporkan termasuk yang puso untuk diupayakan mendapatkan bantuan untuk meringankan beban petani.

Sementara itu, Kepala Desa Dempet, Kecamatan Dempet Suwondo mengungkapkan lahan tanaman padi di desanya juga terdampak banjir berkisar 70-an hektare, dengan usia tanaman antara 45-60 hari.

Png-20230831-120408-0000

Sementara ketinggian genangan banjir, imbuh dia, ada yang sampai ketinggian tanaman padi hingga tidak terlihat tanamannya.

“Tentunya tanaman yang tergenang hingga tidak terlihat, hanya bisa bertahan dalam jangka waktu lima hari. Selebihnya tentu bisa puso,” ujarnya.

Demikian halnya, kata dia, untuk tanaman padi yang siap panen, ketika dijual tentu harga jualnya juga turun karena kualitasnya juga menurun karena kandungan airnya terlalu tinggi.

Berdasarkan data BPBD Demak, total wilayah terdampak banjir sebanyak 30 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Karanganyar, Dempet, Karangawen, dan Bonagung. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps