KARANGANYAR, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Sebanyak 2 kendaraan bermotor dan 1 rumah milik warga Desa Mojogedang, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar rusak akibat terdampak peristiwa ricuh sesama ormas, Senin (17/5) tengah malam.
Saat ini, 2 kendaraan rusak tersebut sudah di amankan sementara di Polsek Mojogedang Karanganyar.
Salah satu warga setempat, Andre menceritakan, kericuhan antar ormas tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.
Baca juga:
KSPI Gelar Aksi Lanjutan, Wujud Dukungan Terhadap Palestina
Saat kejadian ricuh sesama ormas tersebut berlangsung, Andre bersama 3 anggota keluarganya tengah tertidur lelap. Kemudian terbangun setelah mendengar suara pecahan kaca di salah satu rumah warga.
Pihaknya terbangun dan melihat suasana di luar dari balik jendela, yang ternyata sedang terjadi keributan antar masa salah satu ormas di Karanganyar.
Karena tidak berani keluar rumah, andre dan keluarga memilih untuk berdiam menunggu di dalam rumah, hingga akhirnya massa membubarkan diri usai anggota polsek Mojogedang tiba di lokasi kejadian.
Baca juga:
Jelang Tradisi Syawalan, Selongsong Ketupat Kembali Menjadi Primadona
‘’Keributan antar masa ormas itu berlangsung sekitar 30 menit dari pukul 00.00 hingga 00.30 WIB,’’ ujar Andre, Selasa (18/5).
Wakapolsek Mojogedang, Iptu Maryadi mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla membenarkan adanya kejadian ricuh antar ormas di desa Mojogedang tersebut.
Menurut Iptu Maryadi, kericuhan berawal karena adanya salah paham dari sebuah postingan di akun media sosial, hingga memicu kemarahan salah satu pihak ormas.
Baca juga:
Dampak Pandemi, Pedagang Batik Pekalongan Kurangi Karyawan hingga Tutup Toko
Polsek Mojogedang menurut Iptu Maryadi, telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian serte mengumpulkan informasi dari para saksi.
“Di sisi lain, barang bukti kendaraan rusak sebagian sudah diamankan di polsek Mojogedang dan Polres Karanganyar saat ini tenagh mendalami kasus keributan tersebut,” pungkas Wakapolsek. (jok/luh)