JAKARTA, Lingkar.co – Penyanyi cantik Bunga Citra Lestari atau BCL tampil emosional di video klip “Selamanya Cinta”, Original Soundtrack Surga Yang Tak Di rindukan 3.
Dalam proyek lagu terbarunya ini di sutradarai oleh Candi Soeleman. Dikutip dari Antara, Candi mencoba menuangkan makna lagu ke dalam video klip yang menangkap emosi BCL yang menyiratkan kesendirian dan kesedihan.
Sehingga mulai membuat BCL memiliki keberanian dan kembali tersenyuman dengan iringan berbagai adegan dari film “Surga Yang Tak Di rindukan 3”.
Baca juga:
Reza Rahardian Resmi Mualaf, Begini Respon Ibunda
Dengan dinamika yang sama, yang mana juga sama-sama menggambarkan potret kehidupan cinta, pribadi dan keluarga.
BCL merasa ada kedekatan secara emosional terhadap lagunya. Baik secara melodi maupun tema yang ada.
“Lagu ini berceritakan tentang bagaimana sebuah kekuatan cinta yang dengan begitu magisnya mampu menghidupkan dan bertahan hingga selamanya,” kata BCL.
Baca juga:
Sinopsis Serial Drama Terbaru Jung Nara, Sell Your Haunted House
“Selamanya Cinta” merupakan project yang mempertemukan kembali antara BCL, Melly Goeslaw dan MD. Dan yang lebih spesialnya lagi di lagu ini Manoj Punjabi selaku Produser dan CEO ikut berpartisipasi di balik penulisan lirik lagu ini.
“Selamanya Cinta”, lagu ini ciptaan Melly Goeslaw sebagai lagu tema untuk film terbaru MD Pictures “Surga Yang Tak Di rindukan 3” yang tayang di layanan streaming Disney+ Hotstar.
Aransemen ballad yang begitu manis, dengan karakter suara dan cara bernyanyi BCL yang khas, lagu ini bisa menggambarkan kedalaman hati dan doa seseorang terhadap cintanya.
Baca juga:
Pelaku Pembuang Botol Plastik ke Mulut Kuda Nil Terancam Penjara
Artworknya sendiri mengisyaratkan sebuah fase berserah yang mana BCL saat ini sedikit demi sedikit bangkit berdiri, menyiapkan pribadinya untuk berbagai kemungkinan terbaik di masa yang akan datang.
Bergerak, melangkah maju dan mulai memudar kembali mimpi-mimpinya satu demi satu adalah sebuah fase berproses yang ia tempuh secara perlahan untuk bisa berlari lagi nantinya. (ara/luh)