Lingkar.co – Sahabat Mbak Iin melakukan deklarasi ikrar untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang di MG Setos, Semarang Tengah, Kota Semarang, Senin (3/6/2024). Sahabat Mbak Iin adalah komunitas relawan yang dihimpun dari berbagai unsur, kelompok dan profesi untuk mengajukan Tazkiyatul Muthmainnah (Mbak Iin) sebagai calon wakil wali kota Semarang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Jadi hari ini memang dalam rangka konsolidasi tim pemenangan mbak Iin yang kita namakan Sahabat Mbak Iin,” kata Mbak Iin kepada sejumlah wartawan seusai kegiatan.
“Sahabat Mbak Iin ini terdiri dari berbagai macam unsur kelompok dan komunitas di masyarakat. Ada yang tokoh masyarakat, tokoh agama, dari lintas agama ada semua. Alhamdulillah untuk Iin datang, dan memang sebelum acara ini dilaksanakan di sini secara formal kita konsolidasi internal sebelumnya,” sambungnya.
Bahkan ia menyebut perwakilan unsur NU, GP Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU dan semua badan otonom (Banom) NU ikut hadir menyukseskan deklarasi tersebut. “Kemudian dari temen-temen Ansor, NU dan banomnya semua sudah komplit, termasuk juga dari temen-temen UMKM, aktivis perempuan, ada juga temen-temen difabel,” sebutnya.
“Karena memang selama menjadi DPRD di Jawa Tengah ini saya cukup intens dengan temen-temen difabel. Ya mereka adalah salah satu kelompok rentan yang harus kita lindungi, kemudian juga dari temen-temen ojek online, itu mereka juga ada perwakilan yang dimana 300 orang ini akan menjadi embrio,” ungkapnya.
Ia lantas menerangkan, 300 orang yang tergabung dalam Sahabat Mbak Iin berasal dari 16 kecamatan yang ada di kota Semarang. “Harapannya, ini akan menjadi embrio dan motor penggerak di daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Terkait hadirnya sejumlah tokoh Perempuan Bangsa (badan otonom PKB) dalam deklarasi tersebut, ia menyatakan PB mendukung penuh, namun tidak menjadi inisiator lahirnya tim pemenangan karena semua elemen tersebut yang menginginkan terbentuknya tim pemenangan. “Dari Perempuan Bangsa kemarin memang mensupport terus kemudian mendorong untuk mengadakan kegiatan secara formalnya, tetapi untuk pembentukannya sebenarnya sudah hampir sebulan ini kita galang, tapi baru hari ini kita deklarasikan,” urainya.
“Saya tentu seneng, dan semakin bersemangat dengan adanya dukungan ini. Ini menjadi pelecut bagi saya untuk mengikuti proses selanjutnya. Karena proses Pilwalkot ini tahapannya kan panjang. Ini kita masih nunggu rekomendasi dari partai (PKB),” ucapnya.
Setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB, lanjutnya, maka langkah selanjutnya menentukan koalisi karena PKB cuma mendapat 5 kursi DPRD Kota Semarang pada pemilihan legislatif yang digelar pada 14 Februari lalu.
Optimis Dapat Rekomendasi
Mbak Iin menjawab optimis ketika ditanya tentang peluang dirinya dalam bersaing mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PKB sebagai calon wakil wali kota Semarang.
“Saya optimis karena saya kader partai (PKB,-red), dan tentu saya melangkah tidak karena keinginan saya semata-mata tetapi juga karena dorongan dari banyak pihak, termasuk kegiatan hari ini support dari para senior, dari DPP (Perempuan Bangsa) juga luar biasa. Termasuk ini tadi ketua Perempuan Bangsa sudah datang dari Jakarta untuk memberikan motivasi kepada tim pemenangan kami,” tegasnya.
Koordinator Sahabat Mbak Iin, Atatin Malihah menambahkan, alasan dukungan terhadap Tazkiyatul Muthmainnah untuk maju sebagai calon wakil wali kota Semarang telah tertuang dalam salah satu poin naskah deklarasi. Yakni; hanya mbak Iin yang mampu membawa masyarakat kota Semarang untuk maju, berdaya dan sejahtera.
“Harapan warga kota Semarang untuk lebih maju dan sejahtera akan mudah terwujud ketika Mbak Iin menjadi wakil wali kota Semarang,” jawabnya
Terkait aksi deklarasi dukungan yang digaungkan meski belum ada kejelasan mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PKB, Atatin menegaskan bahwa deklarasi tersebut menunjukkan kekuatan dan kelayakan Mbak Iin untuk mendapatkan tiket maju dalam Pilwalkot Semarang.
“Kenapa kok dideklarasikan sekarang? Kan rekomendasi belum turun. Nah justru karena itu agar rekomendasi turun ke Mbak Iin maka kita tunjukkan kekuatan bahwa betapa banyaknya yang mendukung,” tegasnya.
Atatin pun menegaskan kelayakan tokoh yang ia usung. Antara lain telah berkhidmat dalam NU dan masyarakat secara luas. Hal itu terbukti dengan hadirnya berbagai elemen masyarakat, tidak hanya NU dan banomnya. Menurutnya itu menandakan masyarakat mengakui dan merasakan manfaat yang telah diberikan.
“Karena sudah bersentuhan langsung dengan Mbak Iin merasakan manfaat bantuan dari Mbak Iin karena sepanjang dari 2019 menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah sudah banyak yang diberikan. Khidmahnya untuk Nahdlatul Ulama beserta banom dan lembaganya, juga berbagai komunitas, ada difabel, ada lintas agama, ada ojek online, UMKM, difabel, dan masih banyak lagi yang selama ini berinteraksi bersinergi dengan Mbak Iin,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps