Lingkar.co – Dapur umum PMI Kabupaten Banjarnegara hingga saat ini masih bertahan mencukupi dan memenuhi kebutuhan dalam masa perpanjangan tanggap darurat bencana longsor Situkung, Pandanarum.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana tanah longsor Situkung, Pandanarum hingga 13 Desember 2025 mendatang.
Komandan Dapur Umum Pos PMI Banjarnegara Wahyudiana mengatakan, meski tak sebanyak pada awal masa tanggap darurat, dapur umum PMI saat ini terus beroperasi melayani beberapa kantong-kantong pos relawan.
“Saat awal masa tanggap darurat kemaren bisa sekitar 3000 porsi sekali masak, saat ini angka produksi DU PMI paling berkisar untuk 150 porsi sekali masak,” ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (6/12/2025).
Lebih jauh cheff Wahyu menjelaskan, saat ini fokus pelayanan dapur umum PMI hanya melayani pos-pos relawan dan pelayanan pendukung operasi pendukung dalam perpanjangan masa tanggap darurat.
“Untuk pengungsi sudah dapat memasak sendiri dan kita suplay bahan mentah dan perlengkapannya untuk kebutuhan beberapa hari, termasuk yang mengungsi di rumah-rumah warga atau saudara,” lanjutnya.
Pihaknya juga menjelaskan, untuk menjaga stamina dan kondisi para relawan, dapur umum PMI setiap harinya memberika suguhan menu yang variative dalam aneka kemasan.
“Menu variasi kita mainkan seperti gulai daging, nasi uduk, bakso, tongseng, soto, mie daging serta aneka menu variasi lainya,” pungkas Wahyu.
Adapun untuk bahan baku dapur umum PMI masih mengandalkan suplay dari logistik serta pengadaan mandiri dan bantuan dari mitra atau donatur perorangan.
“Variasi menu penting dilakukan agar relawan tetap terjaga semangatnya, terjaga staminanya dan terjaga asupan gizinya mengingat pelayanan yang dilakukan full hingga larut malam ditengah cuaca yang ektrem,” pungkasnya.
Dengan dibantu oleh PMR dari unit atau pangkalan sekolah tingkat SMA/SMK/MA yang dijadwalkan setiap harinya, dapur umum PMI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di Pandanarum. (*)








