Satu Minggu Ramadan, Parcel Lebaran Sudah Banjir Orderan

RAMAI: Bisnis parcel lebaran kembali meroket, Baru satu minggu Ramadan, parcel lebaran sudah banjir orderan. (DINDA RAHMASARI/LINGKAR.CO)
RAMAI: Bisnis parcel lebaran kembali meroket, Baru satu minggu Ramadan, parcel lebaran sudah banjir orderan. (DINDA RAHMASARI/LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co – Sempat sepi peminat akibat awal pandemi di tahun lalu, kini geliat bisnis parcel lebaran kembali meroket, Baru satu minggu Ramadan, parcel lebaran sudah banjir orderan.

Ramadhan Azis, salah seorang pebisnis parcel di Banyumanik, Semarang ini mengungkapkan dalam satu minggu ini sudah ada 130 paket yang terjual. Pembelinya ada dari beberapa instansi dan juga pribadi.

“Naiknya sampai 70% dari tahun lalu, 1 minggu ini kurma sudah laku 150 kg, kalau kacang mete tembus 2 kwintal”, ujar Ramadhan.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
Bulan Ramadan, Harga Kurma Melonjak Di Pasaran

Berbeda dari tahun lalu, tren kue lebaran yang biasanya menjadi primadona suguhan di Hari Raya Idul Fitri justru menurun peminatnya.

Menurut Ramadhan, parcel sembako, kurma, dan kacang mete menjadi suguhan yang banyak masyarakat buru.

Selain untuk ditambahkan dalam paket sembako, kurma banyak diminati untuk konsumsi pribadi selama bulan puasa ini.

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Gelar Pameran Kreatif Ramadan, Upayakan Pemulihan Ekonomi di Kota Solo

“Kurma yang paling laku jenis Tunisia. Seminggu ini sudah 150 box terjual. Kurma jenis Mesir juga banyak peminatnya, sudah laku 60 kg”, imbuhnya.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan ada kenaikan harga dari produk-produk dagangannya. Ia mengungkapkan meskipun baru seminggu ibadah puasa terlakasana, kurma mengalami lonjakan harga yang sangat drastis. Selain kurma, kacang mete dan minyak goreng juga mengalami kenaikan harga.

Baca juga:
Implementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

“Kurma yang 10 kg normalnya Rp 200.000 sekarang jadi Rp 260.000, kacang mete biasanya Rp 125.000 sekarang naik jadi Rp 140.000, minyak goreng juga naik biasanya Rp 27.500 sekarang kisaran 30.000”, pungkasnya. (nda/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *