Lingkar.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal akan memantau perlintasan sebidang kereta api selama arus mudik dan balik Lebaran.
Di wilayah Kendal, dari 31 perlintasan sebidang yang ada, terdapat 15 perlintasan yang sudah berpalang pintu.
Di perlintasan sebidang kereta api yang berpalang pintu itu sudah ditempatkan petugas pos palang pintu selama 24 jam.
Perlintasan yang tidak berpalang pintu merupakan jalan kecil yang berada di wilayah desa.
Selama ini, tidak ada petugas jaga, sehingga pengguna jalan harus lebih berhati-hati ketika hendak melintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Muhammad Eko mengatakan, selama arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya akan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, agar menugaskan Linmas di perlintasan tanpa palang pintu.
Hal ini sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan, mengingat meningkatnya aktivitas warga pada momen Lebaran.
“Kami akan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, supaya perlintasan yang tidak berpalang pintu itu dijaga petugas Linmas selama arus mudik dan balik Lebaran,” ujarnya sabtu (15/4/2023).
Dia mengatakan, untuk kenyamanan bagi pengguna jalan, Dishub Kendal juga melakukan pembenahan rambu-rambu jalan. Selain itu, juga perbaikan penerangan jalan umum yang ada di Kabupaten Kendal.
“Tidak ada penambahan rambu-rambu, tapi hanya pengecatan ulang, sekaligus pengecekan lampu penerang jalan,” katanya.
Menurut Nurhana, warga Desa Brangsong, biasanya pada masa Lebaran, ada petugas Linmas yang berjaga.
Namun sudah dua Lebaran ini, tidak lagi ditempatkan petugas Linmas, karena adanya pandemi Covid-19. Saat ini kondisi sudah normal, sehingga perlu ditempatkan lagi petugas Linmas, selama Lebaran ini. Pasalnya lalu lalang warga pada masa Lebaran akan meningkat.
“ Kalau Lebaran kan ramai, jadi kalau bisa ada penjaga supaya aman, soalnya kadang orang yang mau lewat tidak tengok kanan kiri dulu,” katanya.
Dishub Kabupaten Kendal berupaya menyiagakan Linmas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Langkah ini sebagai antisipasi potensi kecelakaan dari meningkatnya volume kendaraan selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Terpisah kepala badan kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Kendal, Suharjo mengatakan, dalam pengamanan mudik lebaran pihaknya juga menggandeng dari dinas instansi terkait maupun ormas, demi ketentraman dan kelancaran mudik lebaran tahun ini.
“Kami bekerjasama dengan seluruh dinas terkait termasuk tni polri dalam pengamanan mudik lebaran, selain itu dari masing masing dinas juga melakukan fungsinya seperti dishub juga melakukan pengecekan jalan baik darat laut maupun kereta api,” katanya.
Selain itu jelang lebaran juga mengajak bupati dan organisasi perangkat daerah untuk melakukan pengecekan di pos mudik lebaran, hal ini untuk memastikan sekaligus memberikan rasa aman pada masyarakat yang akan merayakan hari raya idul fitri 1444 H.
Penulis : Wahyudi
Editor : Kharen Puja Risma
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps