SEMARANG,Lingkar.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mendata enam wilayah yang tergenang banjir karena guyuran hujan lebat. Untuk itu, BPBD Kota Semarang akan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengaktifkan pompa air dan menurunkan tim untuk melakukan penanganan.
Enam wilayah tersebut yakni Jalan Raya Mangkang – Kendal, Jalan Gajah Raya, Jalan Raya Kemijen-Pengapon, Jalan Raya Kaligawe, Jalan Tentara Pelajar dan Wilayah RW 1 Kelurahan Lamper Kidul.
Baca Juga : Demo Buruh Di Depan Kantor Pemprov Jateng Tuntut Kenaikan UMP
Hal itu terkonfirmasi oleh Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono, pada keterangan persnya Senin, (11/11/2021). Ia mengatakan ketinggian air pada wilayah-wilayah tersebut meragam, mulai dari 5 centimeter hingga 50 centimeter,
Dari rinciannya, Genangan Jalan Raya Mangkang-Kendal mencapai 10-15 sentimeter. Adanya genangan karena pengecoran jalan pantura sehingga drainase sepanjang jalan itu tersumbat.
“Untuk Jalan Kemijen – Pengapon memiliki ketinggian 20-30 centimeter. Sedangkan di Kaligawe Genangannya setinggi 20-40 centimeter di bawah jembatan tol,” katanya pada keterangan pers yang Lingkar.co terima.
Di Jalan Tentara Pelajara ketinggian mencapai 10-20 centimeter adapun Ganjar Raya, ketinggian air mencapai 10-40 centimeter. Genangan tersebut membanjiri jalan Medoho hingga lampu rambu lalu lintas MAJT.
“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk aktifkan Pompa Air serta menurunkan tim di daerah yang rawan tergenang air. Dengan perkembangan Waktu dan cuaca terang saat ini sebagian sudah surut,” jelasnya.
Penulis : Tito Isna Utama
Editor : Rezanda Akbar D.
