KARANGANYAR, Lingkar.co – Seorang pria ditemukan meninggal mengapung di tepi Sungai Bengawan Solo yang berada di Kedung Kalongan, Dukuh Tlumpuk, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar. Kejadian naas tersebut terjadi Minggu (24/1) sekitar pukul 09.00.
Setelah dilakukan evakuasi oleh tim SAR Universitas Negeri Surakarta (UNS), identitas korban dapat diketahui melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban. Diketahui korban bernama Iriyanto Hadiwiyono (59), karyawan swasta warga Dukuh Karangasem RT 01 RT 02 kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Kanitreskrim Polsek Kebakkramat Aipda Agus Triyanto saat melakukan evakuasi mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 09.00. kemudian melakukan evakuasi pukul 09.30.
“Keluarganya juga datang ke lokasi. Hasil pemeriksaan luar dari Puskesmas tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban dalam keadaan bengkak dan kaku. Diperkirakan sudah meninggal dua hari. Keluarga menolak dilakukan otopsi, menerima meninggalnya korban secara wajar,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya menerima laporan warga terkait adanya mayat yang terapung di sungai Bengawan Solo. Para saksi yang melihat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati mayat yang terapung. Saksi tersebut mendatangi lokasi dan menepikan mayat menggunakan tali webbing.
“Kami meminta keterangan tiga saksi, Sarjono, Waluyo dan Supriyanto anggota SAR. Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui meninggalkan rumah sejak Jumat (22/1) sore,’’ kata AKP Agus. (jok/dha/aji)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps