Sepi, Kios di Alun-Alun Kembangjoyo Akhirnya Dibongkar

Kios yang berada di tengah Alun-Alun Kembangjoyo dibongkar. Foto: Miftahus Salam/Lingkar.co
Kios yang berada di tengah Alun-Alun Kembangjoyo dibongkar. Foto: Miftahus Salam/Lingkar.co

Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati membongkar puluhan kios yang berada di tengah-tengah Alun-alun Kembangjoyo. Berdasarkan pantauan Lingkar.co pada Selasa (1/9/2024), kios yang berada di bagian tengah Alun-Alun kondisinya sudah rata dengan tanah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Hadi Santosa pembongkaran dilakukan berdasarkan usulan dari para Pedagang Kaki Lima (PKL).

“Pembongkaran atau penataan ulang ini  menindaklanjuti usulan dari PKL yang selama ini menilai kios yang berada di tengah alun-alun kondisinya sangat sepi,” kata Hadi.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Sebelumnya, katanya, pihaknya juga telah mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati terkait rencana pembongkaran atau penataan kembali kawasan Alun-Alun Kembangjoyo.

“Para PKL juga sudah beberapa kali mengadu kepada wakil rakyat yakni DPRD agar segera dilakukan penataan ulang oleh Pemerintah Kabupaten Pati,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa dari awal Alun-Alun Kembangjoyo dibangun untuk dijadikan sebagai pusat kuliner di Kabupaten Pati. Namun, ternyata berjalannya waktu kondisinya makin sepi.

Png-20230831-120408-0000

“Sejak diresmikan oleh Bupati Haryanto pada tahun 2022 lalu, kondisi Alun-alun yang sebelumnya diharap menjadi pusat kuliner di Kabupaten Pati itu kondisinya sangat memprihatinkan dengan sepinya pengunjung,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pembongkaran dan penataan kembali kawasan Alun-Alun Kembangjoyo Pati dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati.

“Lapak yang di tengah juga sudah dibongkar. Yang mengerjakan DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang),” kata Hadi.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada DPUTR Pati Arip Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 114 juta untuk menata ulang Alun-Alun Kembangjoyo, khususnya di bagian tengah.

“Untuk yang bongkaran kios pagu anggaran  Rp 114.635.750. Dikerjakan oleh CV Karya Bangun mulai tanggal 19 September dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender,” jelasnya.

Untuk penataan bagian tengah, katanya, akan dilanjutkan pada tahun depan. Tujuannya untuk mempercantik area dalam alun-alun, sehingga menarik minat dari para pengunjung.

“Yang area bekas bongkaran kios rencana tahun depan akan dibuat alun-alun di tengahnya,” tutupnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps