Lingkar.co – Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghafar Razin (Gus Rozin) menyatakan bahwa NU Jateng tidak mewajibkan warga NU (Nahdliyyin) untuk memilih calon tertentu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kami sendiri (PWNU Jateng,-red) tidak mewajibkan Nahdliyin (warga NU) untuk memilih calon tertentu, soal pilihan adalah hak dari setiap warga yang tidak boleh diintervensi,” tandasnya.
Gus Rozin menyatakan hal itu disela kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) I PWNU Jawa Tengah yang digelar di Kampus II Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang pada Sabtu (24/8/2024) pagi.
Hal itu termasuk kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang maju sebagai calon kepala daerah baik calon Bupati atau Wali Kota dan bahkan calon Gubernur, Gus Rozin menegaskan tidak mewajibkan, namun akan memberikan masukan jika dibutuhkan.
“Kami tegaskan setiap warga NU memiliki haknya masing-masing untuk memilih. Nanti pada saatnya jika dibutuhkan arahan, tentu PWNU akan menyampaikannya kepada Nahdliyyin,” ujarnya.
Sebab, menurutnya, setiap calon kepala daerah baik dari PKB maupun non PKB semuanya baik. Sejalan dengan hal itu, PWNU Jateng juga akan memberikan arahan hanya jika dibutuhkan.
“Kalau calonnya, baik dari PKB atau non PKB semuanya baik. Nanti pada saatnya PWNU akan memberikan arahan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, kader NU banyak yang menjadi calon kepala daerah melalui PKB. Hal ini tidak lepas karena partai berlambang bola dunia dilahirkan oleh PBNU semasa dipimpin oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan hingga saat ini masih menjadi ikon PKB.
PKB juga diklaim sebagai representasi politik warga NU sehingga dianggap wajar apabila banyak kader NU yang berkiprah di dalamnya sampai menjadi kepala daerah.
Terkait hal itu, Gus Rozin menyatakan peran kader NU saat menjadi pemimpin harus memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. “Banyak putra-putri Nahdliyiin yang akan menjadi calon kepala daerah, tentunya memiliki manfaat untuk Jawa Tengah. Dan kami di PWNU jelas memprioritaskan calon yang memiliki manfaat besar bagi Masyarakat,” ucapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Gus Rozin mengatakan dirinya selalu mendorong setiap calon kepala daerah yang bermanfaat bagi Masyarakat.
“Siapa yang berpotensi bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah ya tentunya itu yang kami dorong. Syukur-syukur menyebarkan manfaatnya bagi Nu dan syukur-syukur itu warga Nahdliyin,” ungkapnya.
Namun saat ditanya apakah dirinya mendukung KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) jika jadi maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, ia pun meminta jangan dikejar-kejar pertanyaan semacam itu. “Gus Yusuf bagaimana? ya jangan dikejar-kejar terus,” pintanya.
Namun demikian, Pengasuh Ponpes Maslakhul Huda Kajen, Pati ini menyatakan pembahasan mengenai pencalonan Gus Yusuf perlu dibahas nanti karena belum mendaftar secara resmi ke KPU. “Soal Gus Yusuf kita tunggu kepastiannya, wong daftar (di KPU) aja belum,” tutupnya. (*)
Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps