Lingkar.co – Komite Sekolah di Kota Semarang diharapkan mampu merangkai potensi yang melekat pada satuan pendidikan (satpen) , masyarakat, dan elemen lain yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di ibukota provinsi Jawa Tengah ini.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengatakan kepala sekolah bersama potensi yang ada di internal satuan pendidikan (satpen) saat ini tantangannya semakin berat dan dipastikan tidak mampu menyelesaikan tantangan itu tanpa adanya dukungan dan kerjasama dengan komite sekolah.
“Karena itu pengurus komite sekolah di kota Semarang dituntut harus mampu memberdaya gunakan diri agar dapat membersamai kepala sekolah mewujudkan pendidikan yang bermutu, transparan dan partisipatif menuju Semarang lebih hebat,” kata Budiyanto .
Budiyanto mengatakan hal itu saat membuka Up Grading Komite Sekolah yang diikuti para ketua komite sekolah pada satpen tingkat dasar dan menengah di Kota Semarang di kampus Graha Wisata Hotel School Jl Puspowarno Raya Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Sabtu (14/9/2025).
Menurutnya, tantangan komite sekolah sebagai wadah peran serta masyarakat dalam memajukan pendidikan pada era digital, transparansi, dan akuntabilitas semakin tinggi. Oleh karena itu komite sekolah di kota Semarang perlu di-up Grading agar semakin profesional sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis dan partisipatif dalam melibatkan masyarakat untuk berkontribusi memajukan pendidikan.
Melalui up grading ini, lanjutnya diharapkan pengurus komite sekolah semakin meningkat pemahamannya tentang tugas,fungsi dan peran strategis komite, wawasan kebijakan terbaru di bidang pendidikan, ketrampilan perencanaan, pengawasan dan evaluasi, semangat partisipatif dan transparansi pendidikan dan mendorong terciptanya komunikasi dan koordinasi efektif antara sekolah dengan komite.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr Bambang Pramusinto SH, M.Si saat menyampaikan paparan di hadapan sejumlah 100 orang ketua komite yang mengikuti up grading merespon positif DPKS yang menginisiasi kegiatan Up Grading ini.
Menurutnya, diharapkan setelah Grading ini komite sekolah yang ada di seluruh satpen di kota Semarang semakin meningkat pemahaman dan pengetahuannya, sehingga kualitas partisipasi masyarakat dalam membantu kepala sekolah juga semakin meningkat.
“Terima kasih DPKS atas terselenggaranya kegiatan ini, kepada para pengurus komite sekolah tolong dan saya titip para kepala sekolah di Semarang agar didampingi dalam menjalankan tugasnya agar tidak melenceng ketika menjalankan amanah mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.
Sebelumnya peserta up grading mengikuti paparan best practice dari dua nara sumber, yakni Kepala SMP Negeri 2 Semarang yang mengupas tema Sinergi Kerjasama Kepala Sekolah, Guru dengam Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas dan Mutu Pendidikan di SMP Negeri 2 Semarang.
Drs Diyana, MT Ketua Komite SMK Negeri 3 Semarang yang juga mantan Kepala SMK Negeri 3 Semarang dan mantan ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Semarang tampil sebagai narasumber kedua, menyampaikan testemoni pengalamannya selama berpartisipasi meningkatkan mutu pendidikan melalui komite sekolah.
Up grading ditutup walikota Semarang, Dr Agustina Wilujeng Pramestuti , SS MM yang dalam sambutannya merasa prihatin atas maraknya perilaku anak-anak usia sekolah terlibat demo anarkhis beberapa hari lalu.
“Melalui Komite Sekolah saya titip pesan untuk disampaikan kepada para orangtua agar meningkatkan peran pendidikan keluarga yang salah satunya memantau ketat kegiatan anak-anak di luar jam sekolah,” ujarnya. (*)