Lingkar.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kendal menargetkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) bisa mencapai seratus persen hingga akhir tahun ini. Berbagai strategi dilakukan, di antaranya melakukan jemput bola ke sekolah maupun membuka pelayanan pada event yang mengundang massa.
Disdukcapil pun hadir membuka layanan pembuatan KIA pada saat temu warga dengan Bupati di acara Bersatu Siaga di Desa Margorejo Kecamatan Cepiring, Jumat (3/9/2025). Pihak Sekolah Dasar dan PAUD setempat menyambut baik layanan ini, dengan mengerahkan anak-anak yang belum memiliki KIA.
Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP), Endy Lestiyo mengatakan, hingga saat ini, kepemilikan KIA di Kabupaten Kendal baru sekitar 78 persen. Targetnya, bisa mencapai seratus persen hingga akhir tahun ini. “Strateginya sekarang, untuk anak-anak Paud bisa mengirim foto dan Akte Kelahiran untuk pencetakan KIA di Kantor Disdukcapil,” katanya.
Endy mengatakan, strategi yang biasa dilakukan adalah melakukan jemput bola ke sekolah. Jemput bola pembuatan KIA juga dilakukan pada event-event tertentu yang mendatangkan warga. “Sementara ini harus melakukan jemput bola,” katanya.
Dikatakan, bawah Disdukcapil Kendal menjalin kemitraan dengan dunia usaha, seperti restoran, rumah makan, tempat wisata dan lainnya. Kerjasamanya adalah bagi pemilik KIA dan IKD akan mendapatkan diskon di restoran, rumah makan dan tempat wisata yang sudah menjalin kemitraan. “Disdukcapil Kendal bekerja sama dengan beberapa mitra, seperti restoran, rumah makan dan tempat wisata untuk memberikan diskon bagi pengunjung yang membawa KIA dan IKD,” katanya.
Kepala SD Negeri Margorejo, Sukesi mengatakan, layanan jemput bola seperti ini sangat membantu untuk perekaman KIA anak-anak. Pasalnya, kebanyakan orang tua masih kurang peduli untuk membuat KIA anaknya secara mandiri. “KIA ini banyak manfaat bagi anak sekolah, karena setiap mengikuti lomba atau kegiatan lain, harus membawa KIA,” katanya. (*)
Penulis: Yoedhi W