Lingkar.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang menargetkan delapan kursi legislatif pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. PKB siap mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.
“Tentang persiapan pemberkasan, alhamdulillah sudah selesai. Insya Allah kita daftar ke KPU hari Jum’at tanggal 12 Mei pukul 14 (14.00 WIB), sehabis jumatan,” kata ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun melalui aplikasi percakapan WhatApps, Minggu (7/5/2023).
Untuk itu, pihaknya telah menyampaikan permohonan kepada KPU untuk mendaftarkan bacaleg yang telah melengkapi persyaratan yang telah dicek oleh internal partai.
“Kita lagi memohon kepada KPU untuk waktunya akan dikabulkan atau tidak, insya Allah kita cek,” ujarnya.
Terkait target perolehan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, ia menyebut meningkat delapan kursi parlemen dari saat ini empat orang wakil rakyat.
“Target kursi sesuai dengan keputusan partai bersama-sama antara DPC dengan DPAC seluruh kota Semarang kita memasang target delapan kursi, dari (saat ini) empat,” bebernya.
Lebih lanjut Mahsun menerangkan, target tersebut bukannya tanpa dasar. Melainkan sudah melalui proses kajian bersama konsultan politik terhadap potensi daerah pemilihan (Dapil).
“Dasarnya adalah dari hasil survei konsultan politiknya PKB ada beberapa dapil yang punya potensi untuk menambah kursi yang tadinya satu menjadi dua, kemudian yang tadinya kosong insya Allah bisa kita penuhi,” paparnya.
“Jika semua bekerja keras insya Allah bisa tercapai sesuai target,” tandasnya.
Selain itu, kajian yang ada juga sudah ditindaklanjuti dengan kegiatan bedah dapil yang dilakukan bersama semua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Kecamatan.
“Kajian yang kita dapatkan dari konsultan politik kita, sudah dibedah dari dapil mana saja yang punya peluang bisa menambah kursi tersebut,” ungkapnya.
Menariknya, Mahsun menyebut adanya potensi ‘pecah telur’ dari dapil yang selama ini belum pernah punya wakil rakyat dari PKB.
“Dan juga dari yang selama ini belum pernah kita peroleh (kursi), dapil Semarang Barat – Semarang Selatan dari bacaleg yang sudah kita persiapkan insya Allah mampu pecah telur,” bebernya.
Selain itu, PKB Kota Semarang juga bertekad mengembalikan kursi yang hilang pada Pileg 2019 lalu, yakni di Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Timur, dan Semarang Utara.
“Kemudian yang kemarin (kursi) hilang 2019 yaitu di Semarang Utara, Semarang Tengah dan Timut insya Allah ini juga semakin solid dan bisa merebut kembali kursi yang ada, syukur bisa menambah kursi yang ada peluangnya,” sebutnya.
Menjawab aturan kuota 30 persen untuk menempatkan kader perempuan, ia menegaskan tidak ada masalah dengan aturan tersebut. Bahkan, ada satu dapil yang menempatkan bacaleg perempuan sebanyak 42 persen.
“Untuk kuota perempuan, alhamdulillah sudah melebihi target yang kewajiban 30 persen afirmasinya kita per dapil insya Allah bisa lebih dari 30 persen, bahkan ada yang 42 persen,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat