Teken MoU Program Beasiswa Kuliah di 39 Perguruan Tinggi China, Gus Rozin Tegaskan Visi PWNU Jateng

Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghafar Razin bersama ketua LP Ma'arif NU Jateng, perwakilan BRCC saat jumpa pers seusai penandatanganan MoU di MAJT, Senin (14/4/225) siang. Foto: istimewa
Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghafar Razin bersama ketua LP Ma'arif NU Jateng, perwakilan BRCC saat jumpa pers seusai penandatanganan MoU di MAJT, Senin (14/4/225) siang. Foto: istimewa

Terkait lama waktu kerja sama, Gus Rozin berharap bisa terus berjalan selama mungkin. “Selama mungkin, tentu setelah kita lihat perkembangan yang pertama ini berapa yang bisa dikonkretkan, dan itu akan menentukan progres kerja sama kita ke depan,

Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jateng Fakhrudin Karmani menjelaskan, ada 39 perguruan tinggi dengan 9 kompetensi jurusan yang menyesuaikan dengan jurusan yang ada di SMK Ma’arif NU,

“Mulai dari teknik, ekonomi dan jurusan lain termasuk perkapalan itu juga kita hadirkan untuk memfasilitasi anak-anak SMK-SMK yang hadir disini,”

Namun demikian, dirinya memastikan bahwa semua calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan di Tiongkok sudah mendapatkan pendidikan tentang bahasa dan budaya dalam kelas persiapan.

CEO BRCC Indonesia Veby Millian Kesuma menambahkan, pihaknya memilih Jawa Tengah karena memiliki ikatan sejarah dengan Jawa Tengah. “Jadi kenapa kita pilih central Java karena kita tahu bahwa, central Java merupakan tempat berlabuhnya Cheng Ho. Jadi memiliki hubungan yang sangat erat antara sejarah Indonesia maupun China,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga melihat peluang usaha dari ratusan pengusaha asal Tiongkok yang berminat untuk berinvestasi di Jawa Tengah. Tak hanya itu, Tiongkok juga menargetkan banyak kerja sama dalam dunia pendidikan. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat