KUDUS, Lingkar.co– Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Srabi Madya memiliki tutor yang berkualitas dan lulusan sarjana. Hal itu, dilakukan agar warga belajar medapatkan pendidikan yang sama dengan pendidikan formal.
Ketua PKBM Ahmad Rofiq mengatakan, terciptanya kegiatan belajar mengajar (KBM) yang maksimal lembaga tersebut memiliki tutor yang semuanya lulusan Sarjana (S1) bahkan ada yang lulusan Magister (S2). Selain itu, lembaga tersebut juga telah terakreditasi B pada tahun 2019.
Baca Juga:
PKBM Mekar Jaya, Tetap Jalankan Pembelajaran Dengan Sistem Daring
“Kami hanya ingin memberikan yang terbaik untuk para warga belajar. Agar mereka tidak merasa dibedakan dengan siswa yang di pendidikan formal. Untuk itu, kami menghadirkan tutor atau guru yang kualitasnya sama dengan pendidikan formal,” katanya.
PKBM Srabi Madya mempunyai program belajar kesetaraan paket B dan Paket C, dan keaksaraan fungsional. Untuk life skills, ada materi komputer dan juga tata rias pengantin serta, ada juga taman bacaan masyarakat (TBM). Pada bulan kemarin lembaga tersebut baru saja selesai melakukan kegiatan ujian kesetaraan paket B dan Paket C.
“Kami baru saja selesai melaksanakan kegiatan ujian kesetaraan pada bulan kemarin, lebih tetapnya tanggal 22 sd 27 Maret untuk paket C dan 29 Maret sd 2 April pelaksaan untuk ujian paket B,” ucap kepala PKBM yang berdiri 16 Juni 2011 di desa Getassrabi RT/RW 03/05 Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
Baca Juga:
Disdik Kota Surakarta: 32 SMP Siap Gelar PTM
Meskipun baru beberapa tahun berjalan, lembaga tersebut tidak kalah dari segi prestasi maupun jumlah warga belajar. PKBM tersebut memiliki ratusan murid dan juga pernah meraih prestasi tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten.
“Untuk jumlah warga belajar jumlahnya 177 orang yang terdiri dari paket B dan Paket C. Selain itu, kami juga pernah meraih prestasi seperti juara II membuat naskah pembelajaran keaksaraan fungsional (PKF) dan juga meraih juara II pemula tingkat Kabupaten,” paparnya. (kin/lut)