KUDUS, Lingkar.co– Selama pandemi covid-19, awalnya semua program belajar mengajar secara tatap muka berhenti. Dengan tujuan untuk menjaga murid – murid dari penyebaran Corona Virus Disease ( COVID -19).
Akan tetapi, setelah keadaan membaik, program belajar mengajar mulai kembali dengan menggunakan sistem belajar dari rumah (BDR). Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Bermain (KB) Pandan Wangi yang beralamat di Desa Wates, Kecamatan Undaan.
Kepala KB Pandan Wangi, Erlina, S.Pd menjelaskan, sudah mulai melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring karena aturan BDR oleh Pemerintah. Caranya dengan mengirimkan video Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) untuk orang tua murid melalui grup whatsapp.
“Peran orang tua dalam BDR sangat penting. Terutama dalam memantau perkembangan anak di rumah. Jajaran tenaga pendidik di KB Pandan Wangi juga terus berkomunikasi dengan orang tua murid,” katanya.
Erlina menjelaskan, guru dan murid-murid juga sudah banyak meraih prestasi. Misalnya, siswa meraih juara tiga kolase tingkat Kabupaten, juara tiga lari estafet, menempel keping geometri menjadi suatu bentuk.
“Sedangkan untuk guru pernah menjadi juara harapan tiga lomba bermain sambil bernyanyi tingkat kabupaten,” tambahnya.
Terkait dengan kegiatan ekstrakurikuler, Erlina menambahkan, ada ektrakurikuler Yanbu’a. Yaitu mengajarkan mengaji kepada murid-murid setiap hari sebelum jam pelajaran mulai.
“Tujuannya untuk mengajarkan murid-murid agar terbiasa mengaji sejak dini. Karena di zaman milenial ini, banyak anak yang tidak bisa mengaji,” imbuhnya.(kin/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps