Lingkar.co – Dalam momen perayaan Idul Adha, Agustina, Wali Kota Semarang menyerahkan hewan kurban di kompleks Balaikota Semarang. Dalam kesempatan itu, dirinya menekankan pentingnya nilai solidaritas dan toleransi.
“Kita bersyukur ya memiliki sebuah momen istimewa di setiap tahun, yaitu berbagi dalam perayaan Idul Kurban, ada banyak sekali yang kemudian memberikan sumbangan berbentuk sapi dan kambing, dan ini menjadi kegiatan yang sangat positif,” ujarnya Jumat (6/6).
Wujud toleransi sendiri diimplementasikan dalam kebersamaan dan gotong royong panitia kurban di Balaikota Semarang, yang tidak semuanya beragama Islam.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa hewan kurban juga diserahkan ke masjid-masjid di Kota Semarang, di antaranya Masjid Baiturrahman, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman. Selain itu juga diberikan kepada masyarakat, seperti di daerah Pekunden dan Pleburan.
“Dan kita banyak sekali memberikan sapi dari ASN di Kota Semarang ini, dari Korpri juga besar sekali 880 kilo, totalnya yang di sini ada 11 ekor, dan yang dikirimkan ke masjid-masjid besar yang menjadi pendukung kegiatan kota Semarang, kita kirimkan,” jelasnya.
Agustina berharap, pada momen Idul Adha yang sarat akan nilai-nilai religius ini, dapat membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kota Semarang.
“Kami berharap berkah dan hidayah melimpah bagi warga kota Semarang, baik yang memberi maupun yang menerima, dan semoga dengan perayaan hari raya Idul Adha ini kita semakin direkatkan dalam persatuan dan kesatuan, dan membawa kota Semarang menjadi semakin hebat,” tandasnya.
Sementara itu, Kabag Kesra (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat) Kota Semarang, Ali Sofyan, menyatakan bahwa pengadaan hewan qurban dari APBD Kota Semarang dipersiapkan 5 ekor sapi.
Dengan rincian, dua sapi merupakan atas nama Wali kota Semarang dan wakilnya, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, yang diserahkan ke Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman.
Sedangkan tiga sapi lainnya untuk Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT dan satu ekor disembelih di komplek Balaikota Semarang. Sementara untuk kambing, ada 28 ekor dengan berbagai jenis.
Ali menambahkan bahwa Balaikota Semarang sendiri, menyembelih 11 ekor sapi. Sisanya Pemkot Semarang menyerahkannya ke masjid-masjid tersebut. (Adv)