Lingkar.co – Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan enam program beasiswa kepada ratusan mahasiswa pada bulan Maret 2023.
Kesempatan ini mesti dimanfaatkan baik-baik bagi mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan.
Beasiswa tersebut antara lain, beasiswa Bank Indonesia untuk skema unggulan dan skema reguler dengan kuota 130 mahasiswa, beasiswa PT Indomegah Sehat dengan kuota 24 mahasiswa, dan beasiswa Bank OCBC NISP Syariah dengan kuota 10 mahasiswa.
Selain itu terdapat beasiswa Tenaris Roberto Rocca dengan kuota 14 mahasiswa dan beasiswa VDMI.
“Universitas Gadjah Mada merupakan perguruan tinggi yang sangat memperhatikan mahasiswa berekonomi lemah dan memiliki prestasi yang tinggi. Salah satu bentuk perhatian dan bentuk nyata dari usaha yang dilakukan UGM itu adalah pemberian beasiswa,” kata Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi dikutip dari ugm.ac.id, Senin (13/3/2023).
Sindung mengakui, untuk menjalankan mandatnya, UGM memerlukan sumber pendanaan yang besar.
Namun demikian, sebagai Universitas perjuangan, universitas nasional, dan universitas kerakyatan, UGM selalu membuka akses pendidikan seluas-luasnya untuk segenap anak bangsa yang berprestasi untuk bergabung di dalamnya.
“Tidak berarti bahwa universitas ini hanya untuk golongan orang-orang kaya sedangkan masyarakat yang tidak mampu secara finansial tidak dapat mengenyam pendidikan tinggi di UGM,” katanya.
Direktorat Kemahasiswaan UGM sendiri mengelola beasiswa bagi mahasiswa program Sarjana dan Sarjana Terapan yang meliputi enam kategori beasiswa, yaitu beasiswa tidak mampu, beasiswa berprestasi tidak mampu, beasiswa ikatan dinas, beasiswa prestasi, beasiswa khusus (bagi mahasiswa difabel dan mahasiswa terdampak bencana), serta beasiswa kemitraan.
Komponen beasiswa yang diberikan bervariasi berupa bantuan dana pendidikan (bantuan UKT), bantuan biaya hidup, penghargaan prestasi mahasiswa dan bantuan lainnya.
Mahasiswa UGM dapat mengakses informasi terkait program beasiswa yang dikelola Direktorat Kemahasiswaan pada laman ditmawa.ugm.ac.id.
Selain itu, beberapa fakultas/sekolah juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa di fakultas/sekolah masing-masing.
Sedangkan, sebagian besar beasiswa Program Pascasarjana berupa beasiswa tugas belajar di bawah payung kerja sama dengan pemerintah maupun non pemerintah.
“Universitas Gadjah Mada selalu berusaha meningkatkan jalinan kemitraan dengan berbagai lembaga pemberi beasiswa. Dengan demikian, jumlah mahasiswa penerima beasiswa diharapkan meningkat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif,” tutur Sindung.
Perlu diketahui, sejak awal tahun 2023 hingga bulan Maret, Direktorat Kemahasiswaan UGM telah mengelola lebih dari 90 jenis mahasiswa dengan total nilai mencapai Rp78.645.363.000,00.
Beasiswa ini diberikan kepada 7.894 mahasiswa program sarjana terapan, sarjana, dan pascasarjana sebagai bentuk perhatian dan dukungan UGM kepada para mahasiswa.
Pada tahun 2022 lalu, UGM mampu menyediakan 192 jenis beasiswa dengan nilai sebesar Rp 304.619.659.421,00 yang disalurkan untuk 14.122 mahasiswa.
Dana tersebut berasal dari internal UGM, yayasan UGM, alumni UGM, serta para mitra UGM yang terdiri atas mitra pemerintah, BUMD, BUMN, dan mitra luar negeri.*
Penulis: Al-Afgani Hidayat
Editor: M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps