Unik, Sekolah di Semarang Ini Bagikan Raport dengan Drive Thru

DRIVE THRU: Pengambilan Raport di SD-SMP PL Domenico Savio Semarang berjalan dengan lancar. (RISCA KRISDAYANTI/LINGKAR JATENG)
DRIVE THRU: Pengambilan Raport di SD-SMP PL Domenico Savio Semarang berjalan dengan lancar. (RISCA KRISDAYANTI/LINGKAR JATENG)

SEMARANG, Lingkar.co – Tenaga pendidik di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) PL Domenico Savio Semarang membagikan raport siswa dengan menerapan sistem drive thru baru-baru ini. Inovasi yang unik ini dilakukan agar pembagian raport tetap menjaga protokol kesehatan yang ada.

Salah satu guru dari SMP PL Domenico Savio F. Rudy Dwiwibawa menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan video simulasi agar pembagian raport berjalan lancar.

“Sebelumnya sistem ini sudah kami gunakan saat peminjaman buku kelas VII. Untuk mempermudah kami menyiapkan video simulasi terlebih dahulu,” ungkapnya, Senin (21/12).

Setidaknya sebanyak 1037 orang tua murid menghadiri pengambilan raport yang dilaksanakan dalam kurun waktu dua hari tersebut. Waktu pengambilan disesuaikan dengan jadwal zonasi yang telah ditetapkan sesuai nomor absen siswa.

Zonasi waktu pengambilan raport sendiri dibagi menjadi tiga, nomor absen 1-8 dapat mengambil pukul 07.30 – 08.00. Sementara nomor absen 9-16 bisa mengambil pukul 08.00-08.30. Sedangkan pukul 08.30-09.00 diperuntukan untuk nomor absen 17-24. Kemudian pukul 09.00 – 09.30 untuk nomor absen 25 – 32

“Pengambilan rapor untuk kelas VII  dilaksanakan hari Jumat, (18/12), lalu kelas VIII dan IX pada hari Sabtu, (19/12) sesuai absen yang ditentukan. Untuk hari Sabtu, kelas VIII menggunakan halaman depan, sedangkan kelas IX menggunakan halaman belakang,” terang Rudy.

Png-20230831-120408-0000

Pelaksanaan pengmabilan raport dengan drive thru dimulai melalui pintu masuk SMP Domsav yang berdekatan dengan Gereja Katedral Semarang. Lalu, di halaman sekolah tersedia sejumlah meja yang sudah ada nomor per kelas. Rudy mengaku tidak ada kendala berarti dalam kegiatan tersebut.

“Dengan pembagian waktu dan tempat, kegiatan ini boleh dikatakan cukup lancar. Kalau toh ada antrean kendaraan tidak terlalu banyak. Jika ada orang tua yg memerlukan konsultasi disediakan waktu di luar jam pembagian raport dengan membuat jadwal pertemuan dengan wali kelas terlebih dahulu,” jelasnya.

Tidak hanya mobil, kendaraan yang digunakan menyesuaian dengan kendaraan yang dimiliki orang tua. Beberapa orang tua bahkan menggunakan sepeda sekaligus berolahraga. Untuk menghindari adanya kerumunan, orang tua tetap dipersilahkan di dalam kendaraannya masing-masing.

“Wali kelas yang akan menghampiri orang tua. Tentu saja dengan protokol kesehatan. Maka orang tua diharapkan membawa alat tulis sendiri, pakai masker, dan membawa hand sanitizer,” terang Rudy.

Para guru yang memberikan raport juga mengenakan masker, sarung tangan hingga face shield. Selain itu, sebelum dan sesudah mengambil, raport pun disemprot dengan hand sanitizer.

Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut yang sedang bersepeda turut mampir dan mengapresiasi pembagian raport dengan cara drive thru tersebut.  (mg5/aji)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *