Video Bagi-bagi Uang Viral di TikTok, Begini Tanggapan Wabub Blora

Bendahara DPC PDI Perjuangan Blora, Tri Yuli Setyowati saat melakukan jumpa pers. Foto: Lilik Yuliantoro/Lingkar.co

Lingkar.co – Video wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati sedang bagi-bagi uang viral di tiktok. Tak ayal, warga kota penghasil Jati pun heboh dibuatnya.

Menyikapi beredarnya video tersebut, Wabub Blora pun mengadakan konfrensi pers pada Selasa (10/10/2023) sore.

Dalam konferensi pers tersebut, Mbak Etik sapaan akrab Wabub Blora ini mengakui bahwa perempuan yang ada di dalam video itu memang benar dirinya.

Kendati demikian, dirinya menjelaskan, uang yang ia bagikan merupakan uang hasil iuran internal partainya. Sementara penerima uang adalah calon legislatif (caleg).

Menurutnya, pemberian uang tersebut dimaksudkan untuk operasional kegiatan.

Di lain sisi, Wabup juga menegaskan, saat itu dirinya hadir dalam Rakerda. Dan kapasitas dirinya di dalam Rakerda itu adalah sebagai bendahara DPC, bukan sebagai wakil Bupati.

Png-20230831-120408-0000

“Saya sebagai bendahara DPC (Dewan Pimpinan Cabang) membagi uang gotong royong teman-teman untuk digunakan kegiatan komandante. Jadi sekali lagi, uang itu adalah uang partai, bukan uang negara dan bukan uang APBD,” tandasnya.

Ia lantas menjelaskan, kejadian tersebut setelah rapat kerja daerah PDIP Jawa Tengah di kota Semarang.

“Jadi, kejadian Itu acara kami di Semarang, tanggal 4 Oktober 2023 setelah kita Rakerda di DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Yang datang saat itu ada 25 orang. Dan saya datang di situ sebagai bendahara DPC. Bukan sebagai wakil Bupati,” ucapnya.

Pihaknya, menegaskan bahwa, uang yang dia bagikan itu adalah bukan uang anggaran negara, melainkan uang partai. Dan, membagikan uang itu sesuai dengan hasil keputusan bersama dan sesuai apa yang disampaikan ketua DPC PDIP Blora.

“Kemudian setelah kita rapat, hasil dari DPD teman-teman sepakat uang itu untuk dibagi kembali. Uang itu uang reward hasil kami, artinya DPD mempunyai penilaian bahwa di Blora secara kinerja kami, partai sesuai dengan target. Kemudian kami juga sudah membuat pos gotong royong caleg-caleg di tiap dapil, dianggap Blora on progres,” terangnya.

“Itu kita mendapatkan reward Rp300 juta. Terus kemudian kita kembalikan ke komandan T bintang dua caleg kami, untuk DPRD kabupaten 22 orang. Satu orangnya 10 juta sesuai dengan kesepakatan,” terangnya kembali.

Sementara untuk uang reward itu, lanjut mbak Etik, sesuai kesepakatan rapat. Apapun itu merupakan hasil keputusan rapat bersama anggota. Kegunaannya antara lain untuk operasional caleg.

“Kemudian, isu yang lagi ramai di Kabupaten Blora adalah terkait dengan kekeringan. Akhirnya sama teman-teman, uang reward itu dibagikan untuk pengadaan air bersih di ampuan wilayah masing-masing. Dan kemarin yang ikut rapat adalah teman-teman dari caleg Blora saja,” ungkapnya.

“Uang reward itu adalah uang gotong royong yang dikumpulkan di DPD, kemudian sebagai salah satu pengembalian rewardnya ke kami. Untuk maksud uang gotong royong itu adalah mulai dari kami DPRD kabupaten, provinsi dan RI,” jelasnya.

Ia, juga menyebut bahwa, uang Rp300 juta tersebut belum tersalurkan semua, melainkan baru tersalurkan Rp220 juta kepada 22 caleg.

“Sisanya kami simpan untuk kegiatan selanjutnya, nanti apa hasilnya rapat,” bebernya.

Disinggung terkait penyebar Video tersebut apakah ada sanksi khusus dari partai, mbak Etik mengatakan, nantinya akan dilakukan rapat partai di DPC.

“Itu nanti akan kami bicarakan di jajaran struktural partai kami di DPC. Apakah itu memang harus kami berikan sanksi ataukah memang itu cukup sebagai pembelajaran pendewasaan sikap kita berpolitik,” jelasnya.

Terkait kerugian secara citra diri akibat ramainya video tersebut di medsos, ia tegaskan sudah selesai dengan adanya klarifikasi hari ini.

“Yang penting hari ini sudah kami lakukan klarifikasi yang benar sesuai apa yang kami lakukan. Dan, yang memvideokan itu calon caleg kami, berisinal ‘OO’,” sebutnya.

“Kalau hari ini sudah terklarifikasi Insya Allah kedepannya kami dari DPC PDIP Blora akan menyampaikan ke kader-kader kami untuk bagaimana membuat berita yang baik, menyampaikan informasi yang baik dan menyampaikan informasi yang benar,” tandasnya. (*)

Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *