Wagub Taj Yasin: Penanganan Covid-19 Bisa Memanfaatkan Teknologi Geospasial

Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat menjelaskan tentang geospasial, di Rumah Dinas Rinjani, Rabu (25/8/2021). FOTO: Rezanda Akbar D/Lingkar.co
Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat menjelaskan tentang geospasial, di Rumah Dinas Rinjani, Rabu (25/8/2021). FOTO: Rezanda Akbar D/Lingkar.co

SEMARANG, Lingkar.co – Penerapan teknologi geospasial penting dalam penanganan Covid-19. Teknologi itu dapat menganalisa sebaran Covid-19 pada lingkup lokal hingga nasional.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan, informasi geospasial dapat jadi pedoman dan rekomendasi strategi penanganan, berdasarkan tinjauan spasial sesuai kondisi wilayah setempat.

Hal itu ia sampaikan dalam Seminar Internasional, bertema “Geospatial Technologies, Spatial Planning, and Regional Development in Pandemic Era”, secara virtual, Rabu (25/8/2021).

Dia menyakini, pandemi Covid-19 telah mengubah struktur kehidupan masyarakat, termasuk penggunaan teknologi ruang kebumian, perencanaan tata ruang dan pembangunan wilayah.

“Berbagai pihak perlu menyiapkan perencanaan kota yang lebih sehat dan tangguh guna mengantisipasi pandemi serupa terulang.” Ucap Wagub Taj Yasin.

Wagub berpendapat, ada beberapa hal perbaikan dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan.

Ia mencontohkan, membangun kota sehat, bukan hanya merancang lingkungan yang menyehatkan bagi warga. Tapi juga mempersiapkan kota yang kuat menghadapi berbagai bencana, termasuk pandemic.

“Keterbatasan bangunan dan ruang multifungsi yang dapat jadikan sebagai tempat karantina atau isolasi di tengah kawasan permukiman yang padat, juga merupakan salah satu contoh bagaimana ke depan ruang kota bisa lebih persiapkan untuk kondisi krisis,” kata dia.

Taj Yasin mengatakan, butuh ilmu geospasial untuk mengukur, dan memberikan informasi kepada pemerintah maupun masyarakat.

Sehingga, apabila terjadi bencana, termasuk pandemi, bisa terantisipasi dengan baik.

Ia berharap, para ilmuwan geospasial bisa menyampaikan saran kepada pemerintah, khususnya Pemprov Jateng, agar dalam mengambil kebijakan, alur penanganan, dan perencanaan dapat terukur.

“Kita berharap para ilmuwan geospasial ini bisa memberikan masukan kepada kami di pemerintahan, khususnya Pemprov Jateng untuk membuat sikap, alur penanganan Covid 19,” jelasnya.

“Dan membuat aplikasi sehingga perencanaan-perencanaan kita bisa terukur. Apa yang perlu kita lakukan dari hulu sampai ke hilir bisa ditangani dengan baik,” sambungnya.*

Baca Juga:
Warjono Minta Antisipasi Migrasi Eks LI

Penulis : Rezanda Akbar D

Editor : M. Rain Daling