Warga Terdampak Banjir di Grobogan Terima Bantuan Beras

Penyerahan bantuan dari Perum Bulog kepada warga terdampak banjir di Grobogan. Foto: Dokumentasi.
Penyerahan bantuan dari Perum Bulog kepada warga terdampak banjir di Grobogan. Foto: Dokumentasi.

Lingkar.co – Warga terdampak banjir di Desa Kemiri, Gubug, Grobogan mendapat bantuan beras dari Perum Bulog pada Sabtu (24/2/2024) sore.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan bantuan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp 50 juta itu berwujud 300 paket beras per paket 5 kg. Selain itu juga ada gula, mie instan, serta alat pembersih rumah.  

Bayu Krisnamurthimenyatakan bahwa pihaknya memiliki tugas untuk menjaga stabilitas pangan. Oleh karena itu, pihaknya memberikan bantuan kepada para warga yang terdampak banjir di Grobogan.

”Saat ada kabar sedulur-sedulur petani di sini dapat musibah, kami langsung putuskan untuk langsung ke sini. Kami sampaikan sedikit (bantuan) kepada warga terdampak. Mudah-mudahan ada manfaatnya, bisa meringankan, dan bersemangat untuk bangkit lagi,” kata Bayu.

Ia mengungkapkan bahwa daerah yang terkena banjir di Grobogan sebenarnya menjadi salah satu yang panen lebih dini. Namun, karena terkena banjir, akhirnya banyak yang mengalami puso.

”Musibah banjir datang, akhirnya pertanian rusak. Tidak hanya di Kemiri, tapi juga di daerah-daerah lain, sehingga terganggu (panennya). Padahal, kita sedang membutuhkan panen dalam negeri dari para petani agar harga beras lebih stabil, bisa kembali normal,” paparnya.

Png-20230831-120408-0000

Ia juga mengatakan, dalam perjalanannya ke Kemiri sempat melihat pertanian yang sudah menguning. Dia memprediksi, dalam dua hingga tiga pekan ke depan sudah ada panen kembali. Sehingga, harapannya pasar-pasar bisa kembali terisi stok beras dan harganya segera normal kembali.

”Perjalanan ke sini tadi, banyak yang menguning. Akan ada panen dari petani yang alhamdulillah tidak terdampak banjir. Mudah-mudahan bisa menambah stok, pasokan ke retail, maupun ke pasar-pasar, sehingga harganya normal kembali,” ujarnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps