Y-Publica Release Survei Pilwalkot Semarang: Elektabilitas Ita dan Iswar Tertinggi, Simak Selengkapnya!

Ilustrasi antara Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan Iswar Aminudin dalam Pilwalkot Semarang. Lingkar.co

Lingkar.co – Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono mengungkapkan hasil survei tentang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang menghasilkan dua nama sebagai kandidat kuat bakal calon wali kota Semarang. Yakni calon petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), dan Iswar Aminudin memiliki peluang yang cukup tinggi untuk memenangkan kontestasi politik Pilkada 2024.

Rudi memaparkan hasil risetnya tentang Peta Politik Pilkada Semarang: Isu Preferensi Politik dan Elektabilitas Kandidat digelar Y-Publica di River View, Simpang Lima Semarang, Kamis (30/5/2024).

Dalam survei yang dilakukan pada 12-20 Mei 2024, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendapatkan elektabilitas 14,2 % disusul Iswar Aminuddin dengan 12,5 %, Ade Bhakti Ariawan 9,2 %, dan Alamsyah Satyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) 6,6 %.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

“Jadi, dari hasil survei ini, kita bisa melihat bahwa keempat calon ini memiliki peluang yang baik untuk menjadi Wali kota Semarang berdasarkan dukungan yang mereka terima dari masyarakat,” ujarnya.

Dalam paparannya, Rudi menyebut Mbak Ita sapaan akrab Hevearita sebagai Wali Kota Semarang aktif, dan Iswar Aminudin yang saat masih berposisi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang mampu memenuhi harapan publik. Ia menyebut hal itu dengan istilah approval rating effect, yaitu pengaruh tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan sekarang yang menurutnya mempengaruhi pilihan politik warga Semarang.

“Kenapa ada dua nama yang cukup dominan, karena preferensi politik warga (Semarang) itu melihat rekam jejak terhadap kinerja pemerintahan itu berpengaruh juga terhadap pilihan politik warga,” urainya.

Png-20230831-120408-0000

“Banyak studi yang menunjukkan, approval rating yang tinggi akan memberikan efekelektoral kepada kandidat yang menjadi bagian dari pemerintahan tersebut,” jelasnya.

Konferensi pers Y-Publica tentang Pilwalkot Semarang di River View Restauran. Foto: Rifqi Hidayat/Lingkar.co

Sebagai informasi, ada beberapa nama lain di bawah elektabilitas Ade Bhakti Ariawan pada pertanyaan tertutup jika pemilihan dilakukan saat ini yakni Soemarmo Hadi Saputro yang memperoleh 3,1 %, Arnaz Agung Andrarasmara dengan 2,7 %, diikuti setelahnya ada Bambang Eko Purnomo dengan 2,1%. Sedangkan 34,4% belum menentukan pilihan dan 8,6 % responden tidak menjawab atau belum tahu.

Sedangkan pada pertanyaan semi terbuka jika pemilihan dilakukan saat ini, muncul 15 nama. Beberapa diantaranya Hevearita Gunaryanti Rahayu memperoleh 14,4 %< Iswar Aminudin 12,9%<, Ade Bhakti Ariawan 11,5%, AS Sukawijaya 10,1%, dan Krisseptiana Hendrar Prihadi 3,7%.

Penarikan sampel dilakukan dengan cara acak bertingkat. Ada 800 orang yang dipilih sebagai sampel, yang mewakili 16 kecamatan di Kota Semarang dengan proporsi yang sesuai dengan data BPS tahun 2023. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan responden yang dipilih menggunakan kuesioner oleh para surveyor yang sudah dilatih.

Margin of error (toleransi kesalahan) dari survei ini sekitar 3,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Artinya, hasil survei bisa memiliki kesalahan sebesar 3,4 persen dari angka yang sebenarnya, namun tingkat kepercayaannya cukup tinggi.

Pengambilan data dilakukan antara tanggal 12 hingga 20 Mei 2024. Setelah itu, dilakukan kontrol kualitas terhadap hasil wawancara secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor. Mereka akan kembali menemui responden yang dipilih untuk memastikan keakuratan data yang terkumpul. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps