Ambrol Diterjang Banjir, Menteri Basuki Tinjau Perbaikan Jembatan Kalituntang Grobogan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung pengerjaan Jembatan Kalituntang, Senin (12/2/2024). Foto: Istimewa.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung pengerjaan Jembatan Kalituntang, Senin (12/2/2024). Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung pengerjaan Jembatan Kalituntang, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Senin (12/2/2024).

Diketahui, Jembatan Kalituntang menjadi akses penghubung dari Purwodadi ke Semarang. Sementara saat ini tidak bisa dilalui kendaraan berat akibat ambrol diterjang banjir.

PPKom Proyek Jalan Semarang-Purwodadi Arif Setyawan mengungkapkan Menteri Basuki berada di lokasi sekira 20 menit.

“Hanya 15-20 menitan. Langsung ke tanggulangin (perbatasan Demak – Kudus),” katanya.

Pak Bas, sapaan akrab Menteri PUPR, katanya, akan membangun jembatan tersebut sampai seperti sedia kala.

“Kalau untuk bina marga penanganan jalan itu saja. Akan dibangun permanen, dikembalikan seperti semula,” katanya.

Di titik pondasi jalan yang ambol, katanya, juga akan dibangun parapet atau dinding penghalang setinggi tanggul.

“Untuk yang bagian tanggul akan dibangun dinding penahan tanah (DPT) di sisi kanan kiri,” ujarnya.

Pihaknya menargetkan perbaikan titik berlangsung dua pekan. Sementara perbaikan sudaj dimulai sejak tanggal 8 Februari 2024.

“Kurang 10 hari lagi, sehingga akses jalan Purwodadi-Semarang dapat di gunakan kendaraan bermuatan berat,” terangnya.

Dijelaskannya, bahwa pengerjaan parapwt menggunakan sistem betonisasi. Ia berharap selama 10 hari ke depan tidak ada kendala dalam pengerjaan. Sehingga, jembatan bisa segera dilewati kendaraan berat.

Diketahui, sebelumnya tanggul Sungai Tuntang jebol mengakibatkan bundaran Gubug lumpuh karena banjir. Selain itu, banjir juga menyebabkan pondasi Jembatan Kalituntang ambrol.

Kemudian, banjir juga menggenangi ribuan rumah. Bahkan, Kantor Bupati Grobogan juga ikut kena dampaknya. (*)

Penulis: Miftahus Salam