KARANGANYAR, Lingkar.co – Kabupaten Karanganyar memiliki 34 desa yang menjadi lokasi fokus (lokus) masalah stunting.
Hal ini disukung dengan adanya data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, 34 desa tersebut berada di 7 kecamatan di Kabupaten Karanganyar.
‘’Tujuh Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gondangrejo, Kebakkramat, Mojogedang, Jenawi, Karangpandan, Jatiyoso, serta Jatipuro,’’ kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati.
Baca juga:
Larangan Mudik, Agen Tiket Bus Terminal Ngawen Merugi
Pernyataan tersebut ia sampaikan pada Rembug Stunting tahun 2021 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, kemarin (26/4).
Purwati menjelaskan, bahwa 34 desa lokus masalah tersebut terdiri dari 2 bagian yaitu lokus stunting dan lokus stunting perluasan.
“Ada 16 desa lokus stunting serta 18 desa yang merupakan desa perluasan stunting,” ungkapnya.
Baca juga:
Lantik 119 Pejabat Pemkab Kudus, Hartopo: Kepentingan Masyarakat Harus Jadi Prioritas
Ia menambahkan, 16 desa lokus tersebut meliputi Desa Wonorejo, Jatiyoso, Plesungan, Sidomukti, Jatiroyo, Wukir sawit, Kemiri, Seloromo, Lempong, Kebak, Macanan, Gebyok, Pojok, Mojogedang, Sewurejo, Pereng, serta Waru.
‘’Desa lokus stunting paling banyak ada di Kecamatan Mojogedang,’’ kata Purwati.
Sementara untuk 18 desa perluasan lokus stunting berada di Desa Tlobo, Balong, Gumeng, Jatimulyo, Petung, Karangturi, juga Gondang manis.
Baca juga:
Presiden Beri Kenaikan Pangkat 53 Prajurit Gugur KRI Nanggala-402
Kemudian ada juga Desa Rejo sari, Jatipuro, Trengguli, Harjosari, Karang, Wonokeling, Anggrasmanis, Karangsari, Jatiharjo, serta Jatisobo.
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (2)