Berita  

Apel Akbar Satu Abad NU, Taj Yasin: Tanggung Jawab Kita untuk Melanjutkan Perjuangan NU

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat memberikan sambutan di acara Apel Akbar Satu Abad NU di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (12/2/2023)/LINGKAR.CO/Kharen Puja Risma
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat memberikan sambutan di acara Apel Akbar Satu Abad NU di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (12/2/2023)/LINGKAR.CO/Kharen Puja Risma

SEMARANG, lingkar.co – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen turut hadir dalam acara Apel Akbar Satu Abad NU di Lapangan Pancasila, Kota Semarang, Minggu (12/2/2023).

Acara tersebut diselenggarakan oleh PCNU Kota Semarang bersama pemerintah Kota Semarang yang melibatkan ribuan kader NU di Kota Semarang.

Dalam sambutannya, Gus Yasin (sapaan akrabnya) mengatakan, para kader NU khususnya generasi muda diminta untuk tetap semangat melanjutkan perjuangan pendahulu.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Kenapa NU bisa berdiri sampai satu abad. Karena NU memang ada di tengah masyarakat. Maka ini merupakan tanggung jawab kita semua untuk melanjutkan, serta bagaimana NU bisa diterima masyarakat khususnya para ulama yang ada di dunia ini,” katanya.

Dia juga menceritakan pengalamannya ketika sedang belajar dan menjadi salah satu pengurus PCNU di Suriah.

Saat itu, ia bersama dengan teman-temannya menggelar Maulid Nabi ala pondok pesantren di Indonesia.

Png-20230831-120408-0000

“Kita undang beberapa masyayikh dan beberapa masyarakat yang ada di Suriah untuk kita kenalkan NU. beliau-beliau senang, bahkan ketika acara NU banyak ulama-ulama Suriah yang datang untuk menjadi penasihat, untuk menjadi bagian dari NU,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Gus Yasin menilai bahwa NU merupakan organisasi keagamaan yang telah diterima oleh masyarakat sejak dulu.

Tidak hanya di Indonesia, namun juga telah dikenal oleh masyarakat mancanegara.

Sebelum menutub sambutannya dalam acara Apel Akbar Satu Abad Nu, Gus Yasin berpesan kepada generasi muda agar terus bersatu mempertahankan NU dan NKRI.

Karena menurutnya, untuk saat ini banyak kader-kader NU yang dibentur-benturkan dengan kyai, habib, bahkan kelompok lainnya.

Dia juga berpesan agar generasi muda khususnya kader NU harus berani mengambil sikap.

“Maka kita harus punya sikap ya riil. Saya yakin anda bisa untuk mengharumkan, membawa NU dua abad yang saat ini kita jalani,” pungkasnya.

Penulis : Kharen Puja Risma
Editor : Muhammad Nurseha

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *