Bank Indonesia Bantah, Nilai Tukar Rupiah di Google Tidak Sesuai

Ilustrasi karyawati menghitung dolar. (dok Meta AI)

Lingkar.co – Bank Indonesia (BI) menyebut level nilai tukar mata uang rupiah yang tercatat di google tidk sesuai atau bukan merupakan level yang seharusnya.

Diketahui, ramai di perbincangkan kata kunci dolar dan 1 USD menjadi tranding topik di platform X.

Hal itu dikarenakan adanya penurunan nilai mata uang dolar terhadap rupiah, yang sebelumnya pada Jumat (31/1/2025) 1 Dolar AS mencapai Rp 16.255, tiba – tiba pada Sabtu (1/2/2025) 1 Dolar AS menjadi Rp 8.170.

Hingga pukul 19.55, terdapat 36,4 ribu postingan dengan kata kunci 1 USD, sedangakan dengan kata kunci dolar 106 ribu.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso menilai, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Google Indoneisa adanya ketidak sesuaian tersebut.

“Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” katanya dalam keterangan yang beredar pada Sabtu (1/2/2025).

Png-20230831-120408-0000

Sebelumnya, Menurut pantauan Lingkar.co, ramai diperbincangkan terdapat dugaan penurunan nilai mata uang dolar diakibatkan adanya kecelakaan pesawat di Philadelphia AS.

Sedangkan dugaan lain muncul, adanya bug atau kesalahan dari Google. Meskipun, hingga kini, Google belum memberikan pernyataan resminya.

Penguatan adanya bug atau kesalahan dari Google yaitu, jika mengecek di situs resmi Bank Indonesia, kurs jual adalah Rp16.340,30 per 1 dolar Amerika Serikat, dan Rp16.177,70 untuk kurs beli.

Penulis : Alan Henry

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps