Wisata  

Bukit Pandang Pati, Nikmati Pemandangan Alam hingga Wisata Sejarah

Sejumlah wisatawan berfoto di Bukit Pandang yang terletak di Desa Durensawit, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati belum lama ini.(MUKHLIS/LINGKAR)
Sejumlah wisatawan berfoto di Bukit Pandang yang terletak di Desa Durensawit, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati belum lama ini.(MUKHLIS/LINGKAR)

PATI, Lingkar.co – Obyek Wisata Bukit Pandang yang berada di Desa Durensawit, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati tak hanya menawarkan wisata pemandangan saja. Selain itu, obyek wisata dengan nama lain Bukit Pandang Ki Santa Mulya ini juga menawarkan wisata sejarah.

Pengelola Bukit Pandang, Krisno mengungkapkan, di puncak bukit pandang terdapat peninggalan sejarah, berupa batu Sigit. Batu tersebut merupakan tempat bersemedinya Ki Santa Mulya untuk berkontak batin dengan istrinya yang berada di pulau anakan atau yang lebih dikenal pulau sprapat.

“Karena istrinya Dewi Anggraeini itu anak dari Maesura yang melakukan kesalahan sehingga dipernjarakan di pulau anakan atau pulau sprapat di juwana itu,” paparnya.

Cerita tersebut berasal dari zaman Prabu Angling Darma. Jadi bukit tersebut kalau ditelisik lebih dalam memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sebelum menjadi tempat wisata pada 2017, masyarakat sekitar mengenal bukit tersebut tempat angker.

“Terkenal angker, karena nggak pernah dijamah manusia. Tahun 2017 kita buka pakai brand nama Bukit Pandang Ki Santa Mulya, karena itu ada sejarahnya Ki Santa Mulya,” jelasnya.

Krisno menambahkan, bahwa Bukit Pandang ini tanahnya merupakan milik Perhutani. Sehingga keuntungannya harus dibagi dengan pihak perhutani.

“Hasil dari karcis, untuk perhutani 30 persen pengelola 70 persen,” terangnya.

Bukit pandang ini, lanjutnya terbentuk dari sejumlah bebatuan yang menumpuk. Diatasnya memiliki diameter sekitar 3 meter. Sehingga ketika berada di atas akan melihat pemandangan yang menarik.

“Keistimewaannya adalah batu. Modelnya tumpuk-tumpuk di atas diameternya 3 meter – 3 meter. Sehingga orang tertarik melihat pemandangan persawahan perdesaan yang ada di depan,” ungkapnya.(lam/lut)