JAKARTA, Lingkar.co – Lembaga Survei Charta Politika, Kamis (12/8/2021), merilis hasil survei terkait elektabilitas tokoh yang layak jadi presiden berdasarkan pilihan partai politik.
Hasil survei menunjukkan, pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) lebih memilih Ganjar Pranowo, ketimbang Puan Maharani, untuk jadi presiden.
Sebanyak 44,7 persen pemilih PDI-P memilih Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Sementara, yang melirik Ketua DPR RI, Puan Maharani, hanya 4,8 persen.
“Ganjar mengalahkan putri dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dikutip Sabtu (14/8/2021).
Selain dominan memilih Ganjar, pemilih PDI-P juga lebih memilih Menteri Sosial, Tri Rismaharini, daripada Puan Maharani.
Masih berdasarkan data hasil survei Charta Politika, bahwa Tri Rismaharini, mendapat dukungan pemilih PDI-P sebesar 7,7 persen.
Ada juga pemilih PDI-P yang memilih Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Prabowo mendapatkan dukungan pemilih PDI-P sebanyak 8,1 persen, Ridwan Kamil sebesar 11,4 persen dan Anies Baswedan sebanyak 5,1 persen.
“Pemilih PDIP paling banyak menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo,” kata Yunarto.
Baca Juga:
Ingin Gelar Pentas, Pekerja Seni Inginkan Audiensi dengan Bupati
PEMILIH GOLKAR KE SANDIAGA UNO
Yang menarik dalam hasil survey Charta Politika, pemilih partai Golkar lebih memilih Sandiaga Uno, ketimbang Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Sebanyak 17,7 persen pemilih Golkar menjajatuhkan pilihannya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sementara, Airlanggo Hartarto, yang juga Menko Bidang Perekonomian, hanya dipilih 12.7 persen pemilih Golkar.
Bahkan, sebanyak 13,9 pemilih Golkar juga memilih Ganjar Pranowo. Dan Prabowo Subianto, sebanyak 12,7 persen.
Selanjutnya, pemilih Gerindra paling banyak memilih Prabowo Subianto. Sementara, pemilih PKB terbelah memilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Sedangkan pemilih PKS dan NasDem paling banyak memilih Anies Baswedan,” kata Yunarto.
Pemilih Demokrat, banyak memberikan pilihannya kepada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 35,4 persen.
Sementara, pemilih PPP terbelah memilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Sedangkan pemilih PAN banyak memilih Ridwan Kamil.
Pemilih Perindo lebih banyak memilih Ganjar Pranowo. Sedangkan, pemilih Hanura dan PBB banyak menjatuhkan pilihannya ke Anies Basweda.
GANJAR TERATAS DI ELEKTABILITAS CAPRES
Lembaga Survei Charta Politika, juga), merilis survei terkait elektabilitas tokoh yang layak jadi presiden.
Pada survei tersebut, responden dapat pertanyaan,”Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini?”.
Yunarto mengatakan, dari 10 nama tokoh, Ganjar Pranowo, menempati posisi teratas dengan 20,6 persen.
Urutan kedua, Anies Baswedan 17,8 persen, dan ketiga, Prabowo Subianto dengan 17,5 persen.
Sandiaga Uno dengan 7,7 persen, dan Ridwan Kamil 7,2 persen, berada pada urutan keempat dan kelima.
Sedangkan, Agus Harimurti Yudhoyono, berada pada urutan keenam dengan 4,2 persen.
Selanjutnya, posisi ketujuh ada Tri Rismaharini, dengan 3,6 persen, dan Erick Tohir, dengan 1,8 persen pada urutan kedelapan.
Menariknya, kata Yunarto, dalam survei ini nama tokoh parpol yang masif menjadi perbincangan karena memasang banyaknya baliho dan billboard, justru paling buncit.
“Dua nama yang menjadi sorotan akhir-akhir ini, Puan Maharani hanya 1,4 persen dan Airlangga Hartarto 1,0 persen,” jelasnya.
Yunarto menjelaskan, pelaksanaan survei pada periode 12 – 20 Juli 2021 kepada 1.200 responden yang tersebar pada 34 provinsi.
“Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 34 provinsi,” ujarnya.
Survei menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error sekira 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Survei melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur,” jelasnya.*
Penulis : M. Rain Daling
Editor : M. Rain Daling