Wisata  

Cegah Covid-19, Mulai Februari Taman Satwa Taru Jurug Surakarta Ditutup Sementara

Tampak depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) beberapa waktu lalu. (GALUH SEKAR KINANTHI/LINGKAR .CO)
Tampak depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) beberapa waktu lalu. (GALUH SEKAR KINANTHI/LINGKAR .CO)

SURAKARTA, Lingkar.co – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) akan memberlakukan penutupan sementara dan tidak menerima pengunjung mulai dari tanggal 1 Februari 2021. Hal tersebut dilakukan guna mendukung pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi di Kota Solo.

Direktur utama taman satwa taru jurug Bimo Wahyu Widodo mengatakan, meskipun ditutup dan tidak menerima pengunjung Taman Satwa Taru Jurug akan tetap beroperasional seperti biasa. Hal tersebut dilakukan sama seperti penutupan pada 16 Maret 2020.

” Nah, ini kan ditutup lagi karena memang keputusan dari walikota untuk menutup sementara Taman Satwa Taru Jurug.  Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di solo yang sudah cukup tinggi,” jelasnya.

Png-20230831-120408-0000

Meski demikian pengelolaan TSTJ tetap berjalan secara normal. Hanya saja terdapat pengalihan tugas dari para karyawan. Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui sampai kapan akan menerima kunjungan kembali.

“Bedanya tidak terima pengunjung, otomatis nanti karyawan yang mengurus pemasaran bisa membantu kebersihan. Jadi semacam pengalihan gitu,” tambahnya.

Wali kota FX Hadi Rudyatmo sedang memberi makan hewan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) beberapa waktu lalu. (GALUH SEKAR KINANTHI/LINGKAR .CO)
Wali kota FX Hadi Rudyatmo sedang memberi makan hewan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) beberapa waktu lalu. (GALUH SEKAR KINANTHI/LINGKAR .CO)

Menurut Bimo, semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan pengunjung juga sudah berkurang banyak. Efisiensi dana dari pemerintah kota juga harus dimaksimalkan sebaik mungkin.

Png-20230831-120408-0000

 “Palingan selama kemarin kita buka juga cuman 25 orang pengunjung per harinya. Kalau yang mancing juga maksimal cuman 25 orang,” ujarnya.

Pihaknya juga akan tetap membuka open donasi pakan. Baik berupa uang tunai maupun dalam bentuk pakan hewan yang sudah disosialisasikan melalui web resmi TSTJ Solo.

“Monggo, masyarakat kalau nantinya mau menyumbang donasi pakan juga boleh itu malah meringankan beban kita, ga ada masalah. Nantinya juga pengelolaan satwa tetap akan berjalan,  pungkasnya. (luh/aji)

Sumber: Koran Lingkar Jateng

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *