BLORA,Lingkar.co – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi meyerahkan kasus selebaran yang menggunakan stempel yang mengatasnamakan Kepala Pasar dalam Surat penarikan dana iuran uang keamanan dan kesejahteraan ke pihak kepolisian.
“Terkait selebaran yang terduga ada dua kepala, kita sudah konfirmasi bahwasannya stempel tidak kepala UPTD pegang, tidak ada yang memberikan stempel itu, nanti kita panggil kembali dan kita sampaikan dan saya tegaskan sekali lagi di pasar hanya ada satu kepala,” terangnya sela-sela blusukan di Pasar Sido Makmur Selasa, (2/11/2021).
Lebih lanjut, ia membeberkan, saat ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera terselesaikan. Tak terkecuali kasus dugaan pungutan liar (pungli).
“Kita sapu kita bersih jika masih ada pungli. Jadi hari ini kita lakukan pembinaan internal di pengelola Pasar Sido Makmur,” tegas mantan Camat Cepu itu.
Sinergi Dengan TNI dan Polri
Luluk juga menjelaskan, dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Polri maupun TNI untuk ikut sidak ke lapangan langsung.
Hal itu guna membantu mengatasi permasalahan yang ada di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan pungli.
Luluk juga menerima informasi terkait selebaran kertas, dengan dugaan penarikan uang iuran keamanan dan kesejahteraan sudah tertangani pihak kepolisian.
“Kita bersinergi sekarang, setelah ini dari Sido Makmur kita juga akan bersilahturahmi dengan Polsek Kota Blora dan mohon titip kita akan bersinergi bersama, terkait dengan pembenahan pasar yang berada di Kabupaten Blora. Dan kami harapkan tidak ada lagi pungutan pungutan liar pada luar ketentuan yang ada di pasar,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Blora AKP Setiyanto menegaskan, pihaknya hingga saat ini masih akan mendalami dugaan selebaran terkait pungutan liar (pungli) yang diketahui dari laporan masyarakat.
Pasalnya, hal itu menjadi indikasi adanya dugaan pungli yang terjadi di Pasar Sido Makmur.
Dugaan kasus pungli tersebut memang tengah mencuat beberapa waktu belakangan ini. Untuk mengusut perkara tersebut, polisi berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sido Makmur.
Penulis : Lingkar News Network