PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Masyarakat harus tetap melakukan pembaharuan elemen data kependudukan, meski pada elemen data status pendidikan sekalipun.
Karena masyarakat akan mengalami kesulitan ketika akan melakukan pengurusan pendaftaran sekolah maupun pekerjaan.
Menurut Perangkat Desa Blaru, Kecamatan Pati, Sumaryanto. Masyarakat setempat masih mengabaikan pembaharuan status pendidikan dan pekerjaan.
Karena untuk dua elemen data kependudukan tersebut, menurut masyarkat tidak begitu penting.
Meski demikian, elemen data kependudukan sangat membantu Pemdes Blaru untuk membuat peta monografi desa. Karena lebih detail dalam pemetaan kondisi masyarakat.
“Menurut kami peraturan tersebut juga cenderung memberatkan warga. Karena tingkat kedisiplinan warga juga beragam,” jelasnya kepada lingkarjateng.co.id.
Sumaryanto melanjutkan, perubahan elemen data kependudukan. Masyarakat baru melakukan pengajuan, ketika memerlukannya saja.
Baca juga:
BPNT Dinilai Jadi Celah Penyimpangan
Misal ketika melamar pekerjaan, tentu ada perbedaan antara ijazah dan KK yang biasanya sebagai berkas penyerta.
“Tentu ketika masyarakat baru melakukan pengajuan perubahan ketika butuh, warga akan kesulitan. Sebab dalam pengurusannya juga membutuhkan waktu,” ucapnya.
Gencar Lakukan Sosialisasi
Pemdes Blaru juga berharap, agar Disdukcapil Pati melakukan sosialisasi yang gencar terkait perubahan elemen data kependudukan.
Ketika memang itu berlaku, mungkin pelayanan berkas kependudukan bisa berlangsung pada kantor kepala desa.
“Sehingga, masyarakat juga lebih dekat lagi ketika ingin melakukan pembaharuan berkas kependudukan,” imbuhnya.
Kepala Disdukcapil Pati, Rubiyono juga berpesan, agar masyarakat aktif melakukan perubahan semua elemen data kependudukan. Karena elemen data kependudukan sangat penting bagi keseharian masyarakat.
“Perubahan data kependudukan yang terburu-buru, tentu akan menyita waktu masyarakat,” jelasnya.
Baca juga:
Maksimalkan Penggunaan Aplikasi untuk Permohonan Data Kependudukan
Selain itu imbuhnya, dengan melakukan pembaharuan berkas kependudukan. Masyarakat juga membantu pemerintah untuk melihat kondisi sesungguhnya masyarakat.
“Terlebih dengan adanya kolom status pekerjaan dan pendidikan,” tutupnya.
Penulis: Ibnu Muntaha
Editor: Galuh Sekar Kinanthi