SEMARANG, Lingkar.co – Pascadeklarasi relawan Ganjar Pranowo yang masif mendukung untuk maju pilpres 2024, Gubernur Jawa Tengah itu mendapat peringatan dari PDIP.
Dari internal PDIP, akan memberikan sanksi disiplin kepada kadernya yang didukung maju Pilpres sebelum mendapatkan keputusan dari Ketua partai.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengonfirmasi hal tersebut pada tim Lingkar.co usai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (21/9/2021). Ganjar mengatakan bahwa saat ini Ia tidak mengindahkan hal tersebut.
“Kalau saya membacanya satu, tugasnya ngurus Covid. Urusannya (Pilpres 2024) itu urusannya Bu Mega,” terangnya.
Selain itu, ia juga membenarkan JoMan (Jokowi Mania) dan Sahabat Ganjar yang melakukan deklarasi di 17 Negara.
“Di 17 negara, sebenarnya kami berkonsentrasinya di 17 Kabupaten agar dia responsnya bisa lebih baik,” ungkapnya.
Terpisah, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan jika saat ini ada anggota partai yang mengikuti deklarasi calon pilpres sebelum partai menetapkan, maka akan mendapat sanksi.
Baca Juga:
Promosikan 20 Jenis Kopi Nusantara, Indonesia Jadi Sorotan di Coffex Istanbul 2021
“Manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin, dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi,” katanya, Selasa (21/9/2021).
Hasto menyampaikan, PDIP mempercayakan pemilihan capres dan cawapres sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Untuk itu, Hasto meminta seluruh kader PDIP agar bersabar menunggu persoalan Capres-Cawapres. Menurutnya, yang menjadi fokus saat ini bagaimana soal kualitas pemimpin.***
Penulis : Rezanda Akbar D.
Editor : Nadin Himaya