Dispertan Pangan Kudus akan Kembangkan Pusat Produksi Durian di Empat Desa Kecamatan Dawe

Survei lokasi rencana pengembangan pusat produksi durian di Kecamatan Dawe, Kudus, Senin (25/1). (ISTIMEWA/DOK. LINGKAR.CO)
Survei lokasi rencana pengembangan pusat produksi durian di Kecamatan Dawe, Kudus, Senin (25/1). (ISTIMEWA/DOK. LINGKAR.CO)

KUDUS, Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui  Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan Pangan) Kudus, akan mengembangkan pusat produksi durian di empat desa Kecamatan Dawe.

Kepala Dispertan Pangan Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, wacana tersebut akan terlaksana di Desa Piji, Desa Puyoh dan Desa Lau, Kecamatan Dawe.

“Untuk sumber dana, nantinya berasal dari APBN, serta Desa Rejosari melalui APBD Kudus,” katanya saat melakukan survei lokasi, Senin (25/1).

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Dawe, Ahmad Yusuf mengatakan, bahwa survei dilakukan pada hamparan Gapoktan Piji Makmur Desa Piji, hamparan Gapoktan Margo Mulyo Desa Puyoh dan hamparan Gapoktan Sidomulyo Desa Lau.

“ Sebenarnya kami mengajukan untuk durian varietas Musang King. Tapi dari kementerian pertanian tidak mengabulkan karena itu berasal dari luar negeri. Kita disetujui untuk jenis lokal yaitu Durian Bawor yang berasal dari Kabupaten Banyumas ,”ungkapnya.

Ia melanjutkan, masing-masing desa, akan memperoleh alokasi luas lahan 10 hektar. Apabila jarak setiap tanaman 10 meter maka perhektar akan ditanam 100 batang tanaman durian bawor. 

Png-20230831-120408-0000

“Selain bibit tanaman pohon Durian bawor, Gapoktan juga akan diberikan pupuk organik ,” jelasnya. (aji)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *