Dolan Semarang Zoo, Raffi Ahmad Tertarik Investasi

Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin, Plt. Wali Kota Semarang, Hj. Hevearita G Rahayu dan keluarga Raffi Ahmad berfoto bersama di Semarang Zoo saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Foto: istimewa

SEMARANG, Lingkar.co – Artis papan atas, Raffi Ahmad dikabarkan hendak berinvestasi di kebun binatang Semarang atau Semarang Zoo.

Ketertarikan Raffi dan istrinya, Nagita Slavina (Gigi) terungkap saat mengunjungi Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (25/12/2022).

Pasangan selebritas ini bersama rombongannya berkunjung ke sejumlah tempat wisata. Antara lain ke kawasan Kota Lama dan Kebun Binatang kebanggaan warga kota Semarang.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Plt. Wali Kota Semarang, Hj. Hevearita Gunaryati Rahayu, menyampaikan terima kasih kepada pasangan selebritas itu yang mau berkunjung ke Semarang Zoo.

“Saya berterima kasih sekali Mas Raffi dan Mbak Gigi mau datang ke sini di tanggal merah. Jadi nanti akan ada kejutan, sebagaimana yang berdua sampaikan.

Ita, sapaan akrabnya, berharap kehadiran pasangan artis ini mampu mendongkrak tingkat kunjungan di tempat wisata yang ada di perbatasan Semarang-Kendal itu.

Png-20230831-120408-0000

“Hari ini keduanya datang melihat langsung apa yang ada di sini (Semarang Zoo). Termasuk yang ada di Kota Lama,” kata Ita, sapaan Hevearita.

Ita berharap Raffi dan Gigi melalui Rans Entertainment mau menanamkan investasi di dunia hiburan Kota Semarang.

“Ramai banget, Kota Lama juga bagus banget. Mungkin tahun 2023 akan ada kejutan. Wujudnya apa? Itu kejutan. Mau hotel, apa mau yang jenisnya entertainment, nanti saja. Doakan Rans bisa ikut menceriakan masyarakat Semarang,” ujar Raffi.

Kolaborasi Rans Entertainment – Semarang Zoo

Sementara, Direktur Semarang Zoo, Choirul Awaludin mengatakan, Raffi Ahmad akan berkolaborasi dengan Semarang Zoo. Namun, untuk saat ini, ia belum mengungkapkan wujud kolaborasi yang ia maksud.

“Angkanya juga belum bisa kami sampaikan. Sejauh ini kami masih menyamakan konsep dulu,” jelas dia.

Lebih jauh Awaludin menuturkan, pihaknya masih memerlukan beberapa perbaikan infrastruktur untuk kelancaran kolaborasi tersebut. Salah satunya kandang satwa. Menurutnya, kandang satwa menjadi salah satu hal utama yang harus ditingkatkan sebelum Rans resmi berkolaborasi.

Sejumlah perbaikan yang telah selesai antara lain; sebagian kandang herbivora, kandang burung berbentuk kubah dan rumah. Sejumlah perbaikan saat ini tengah dikebut untuk memberikan kenyamanan para pengunjung.

“Dari beberapa zoo, yang siap berkolaborasi dengan Rans adalah Semarang Zoo. Konsepnya mungkin animal wildlife, jadi nanti satwa bisa berinteraksi langsung dengan pengunjung,” bebernya.

Saat ini, lanjut Awaludin, jumlah pengunjung harian di Semarang Zoo rata-rata sebanyak 1.500 orang. Jumlah itu masih jauh dari jumlah pengunjung sebelum pandemi Covid-19. “Dulu harian bisa 4000, pernah mencapai puncaknya yakni 6000,” ungkap Awaludin. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *