SEMARANG, Lingkar.co – Dialog Prime Topic DPRD Jateng di Semarang mengangkat tema “Ekonomi Kreatif Wadah Seni Musik”, Sabtu (05/02). Hal ini lantaran seni musik merupakan jenis kesenian untuk semua bangsa, golongan, dan kelompok. Musik juga telah menjadi bahasa universal di seluruh dunia, yang disukai banyak kalangan.
Anggota Komisi E DPRD Jateng, Yudhi Indras Wiendarto menyatakan, Jawa Tengah merupakan daerah yang menghasilkan lagu dan musisi andal, dengan segmentasi yang cukup bisa diterima seluruh masyarakat nasional.
“Seni musik di Jawa Tengah cukup maju dan menjadi sentral. Ini terbukti dengan banyaknya musisi asal Jawa Tengah bertaraf nasional. Ada campursari sampai dangdut Jawa yang saat ini menjadi tren,” ucapnya.
Perpres 82/2021 Terbit, Komisi E DPRD Jateng Siap Kawal Pembentukan Perda Ponpes
Lebih jauh politikus dari Partai Gerindra tersebut menerangkan, industri musik sekarang ini menjadi bagian dari industri kreatif. Dinas Pariwisata harus bisa memberikan dukungan dan wadah atau kemasan yang kreatif bagi anak-anak muda di bidang seni musik ini. Serta mengawal sejak dini sampai anak-anak muda tersebut menjadi pemusik profesional.
Sinoeng N Rachmadi selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Jawa Tengah mengakui, Generasi Z banyak berada di jalur musik. Oleh karena itu, Disporapar Jateng telah memiliki sejumlah program untuk memajukan seni musik melalui segmentasi, supporting, dan kolaborasi
“Saat ini pergeseran segmen musik telah terjadi. Anak-anak muda harus mendapat wadah yang baik, supporting sistem ini harus berjalan baik. Tentunya juga perlu kolaborasi rancangan musik yang selaras dengan destinasi wisata atau dengan pentas seni lain, seperti seni lukis, puisi atau tari,” tutur Sinoeng.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jateng Dukung Perpres Ponpes
Sella Good selaku pelaku seni yang juga menjadi narasumber menambahkan, mengemas musik menjadi ekonomi kreatif adalah langkah yang baik. Mengingat secara profesional musik akan mendatangkan pundi-pundi rupiah.
“Saat ini platform media sosial digital menjadi alat utama dari musisi untuk mencari segmentasi pasar dan menaikkan ekonomi musisi itu sendiri. Kami berterima kasih mendapat kesempatan tampil. Bisa sharing dengan pemerintah, bisa bersinergi sehingga pemerintah bisa memberikan akses dan wadah yang positif bagi perkembangan musik anak muda Jawa Tengah,” tutur Sella. (Lingkar Network | Lingkar.co)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps