Lingkar.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Riyanta menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih agar cerdas menggunakan hak pilih pada Pemilu serentak 2024.
Anggota Komisi DPR RI ini juga mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya pada Pemilu 2024, sekaligus menjaga agar proses demokrasi berjalan dengan baik.
“Intinya, masyarakat agar menjadi cerdas dan menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin, dalam menentukan siapa figur yang akan di pilihnya,” kata Riyanta dalam kegiatan tersebut.
Sosialisasi bertempat di pendopo pertemuan Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora Jawa Tengah, pada Selasa (28/03/2023). Ratusan peserta hadir dalam kesempatan tersebut.
Lebih lanjut, Riyanta mengingatkan, terdapat beberapa permasalahan kepemiluan yang berpotensi mengurangi kualitas pelaksanaan pemilu yang akan datang, Ia menyebut hal tersebut harus disikapi bersama dan perlu mendapatkan perhatian.
“Seperti data kematian dan perpindahan penduduk yang terjadi di daerah pemilihan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan/PDIP) dari daerah pemilihan Jawa Tengah III ini pun mengajak semua komponan masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya pemilu.
Ia berharap, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu agar berjalan jujur dan adil sehingga berhasil memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau, agar masyarakat tidak hanya ikut aktif dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024. Namun lebih dari itu juga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai yang diamanatkan UUD 1945.
“Kita tentunya berharap penyelenggara pemilu, seperti KPUD dan Bawaslu dari tingkat pusat dan daerah, untuk bersama-sama bekerja dengan baik dan bisa mempertanggungjawabkan pekerjaannya, demi mewujudkan pemilu yang jujur dan adil,” tuturnya.
Senada, Ketua KPU Blora, Muhammad Khamdun, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi bersama Komisi II DPR RI tersebut untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Blora.
Ia jelaskan, beberapa hal terkait dengan tahapan Pemilu tahun 2024. Salah satunya terkait pemutakhiran data pemilih pada Pesta Demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kegiatan sosialisasi ini adalah KPU ingin terus menyebarluaskan bahwa tahapan pemilu saat ini masih terus berjalan, termasuk hari ini bersama Komisi II sebagai perwakilan pemerintah pusat yang dihadirkan untuk bisa menyampaikan terkait isu-isu yang saat ini lagi santer,” ungkapnya.
Ia mengakui tentang kemungkinan kekhawatira adanya orang yang sudah meninggal tapi masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk menginformasikan kepada panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) agar selalu memperbarui data jika ada orang meninggal.
Khamdun berharap, dengan adanya sosialisasi tersebut masyarakat menjadi lebih mengetahui dan memahami proses dan tahapan Pemilu tahun 2024 yang saat ini sedang berjalan. (*)
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)